Tanaman anggur merupakan tanaman yang indah dengan buah bergelantungan
di dahan-dahan kecilnya, namun tahukah anda tanaman anggur ini selain dapat di
tanam di kebun juga dapat ditanam di dalam pot..
Pemandangan yang indah tersebut bisa kita ciptakan disekitar lingkungan rumah
kita, tentunya dengan cara-cara sesuai dengan aturan yang benar serta memahami
karakter tanaman tersebut supaya tidak malas berbuah.
Salah satu kelebihan menanam anggur di dalam pot ini kita bisa membentuk
tanaman tersebut seindah mungkin, dengan membentuk percabangannya apalagi
ditambah dengan munculnya buah-buah yang kelihatan segar.
Walaupun tujuannya untuk menghiasi lingkungan rumah atau dijadikan tanaman hias
namun buah yang dihasilkan dapat dimakan juga, dan tidak hanya itu saja
kelebihannya, tanaman anggur dalam pot yang sudah berbuah dan memiliki bentuk
yang indah akan memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibanding bibit anggur
yang hanya ditanam di polybag saja dan tidak berbentuk.
Langkah awal setelah adanya bibit kita menentukan pot yang akan digunakan,
perlu diingat, karena tujuan kita menciptakan keindahan tanaman hias maka pot
harus yang bagus dan baik, sperti pot semen, pot plastic, atau pot tanah. Diameter
permukaan pot harus lebih besar daripada permukaan bawah atau sama besarnya.
Namun dari berbagai macam jenis bahan pot yang lebih baik untuk tanaman anggur
adalah pot yang berbahan dasar tanah, hal ini cukup baik pengaruhnya bagi
tanaman, karena pot dari bahan dasar tanah memiliki pori-pori pada bagian
dasarnya yang dapat menyerap air.
Sehingga akar tanaman tidak mudah kekeringan apabila terlambat menyiram dan
tidak akan lebab apabila terlalu banyak air penyiraman, maka gunakan lah pot
yang terbuat dari tanah. Untuk menunjang keindahan tanaman, pot dari bahan
dasar tanah ini sekarang banyak yang memiliki ukiran-ukiran cantik pada bagian
luarnya.
Media tanam yang digunakan untuk tanaman anggur di dalam pot harus sesuai
dengan karakteristik tanaman. Media tanam yang cocok untuk anggur adalah pasir
dan pupuk kandang, kenapa pasir? Karena pasir mudah ditembus oleh akar tanaman
aggur.
Sebelum dimasukan kedalam pot pasir dan pupuk kandang diaduk terlebih dahulu.
Untuk lebih bagus lagi sepertiga bagian bawah pot diisi oleh tanah gembur,
supaya menghambat keluarnya air dari pot.
Langkah selanjutnya adalah menanam ke dalam pot. Pertama masukan pecahan
batu bata atau genting pada dasar pot, kemudian masukan media tanam yang sudah
dicampur rata, isi pot sampai hampir penuh. Kemudian buat lubang tanam
ditengahnya lebih besar sedikit dari polybag yang dipakai bibit.
Selanjutnya polybag dilepas dan masukan bibit tersebut pada lubang yang telah
disediakan, atur posisi tanaman agar kelihatan tegak, selanjutnya tutup
permukaan dengan media tanam lagi.
Kemudian siram tanaman tersebut, ketika selesai penyiraman maka permukaan tanah
akan menurun hingga 5 cm dari bibir pot, hal ini terjadi karena pemadatan media
tanam. Selanjutnya simpan tanaman tersebut di tempat yang terkena sinar
matahari secara penuh.
Perwatan yang dilakukan pada tanaman anggur yang ada di dalam pot sama halnya
seperti merawat anggur yang ditanam di kebun. Namun, perawatan tidak sesulit
yang dilakukan di kebun. Hal-hal perlu diperhatikan dalm merawat tanaman anggur
dalam pot ini antara lain:
• Penyiraman. Untuk melakukan penyiraman tanaman anggur dalam pot dilakukan
setiap hari, dan waktunya pada sore hari. Kemudian pada waktu penyiraman harus
hati-hati supaya percikan air tidak merusak media tanam yang berupa pasir dan
pupuk kandang yang mudah bergerak apabila terkena air, jangan sampai merubah
posisi akar.
• Pemberian Ajir. Fungsi ajir pada tanaman anggur sangat penting, agar bibit
anggur tumbuh lurus. Ajir bisa berupa kayu atau bilah bamboo setebal 1,5 cm
dengan panjang 1 m. ajir ini hanya berfungsi sebagai penyangga bibit sampai
tiba waktu pemangkasan pertama.
Pada awal penanaman, bibit anggur diikat longgar dengan ajir. Dalm
pertumbuhannya, tanaman anggur dengan sendirinya akan tumbuh memanjat dengan
bantuan sulur.
Untuk memperoleh cabang yang menarik, pohon anggur harus diberi penopang yang
berfungsi sebagai panjatan. Panjatan ini ditanam di dalam pot, berupa bilah
bambu setebal 2 cm dengan panjang 1,5 m yang berupa lilitan kawat.
Satu pot diberi empat bilahan bambu yang ditancapkan dipinggir pot. Penopang
bambu ini akan menjadikan tanaman anggur dalam pot bisa dilihat dari berbagai
arah. Bentuk percambahannya pun dapat diatur sehingga dapat berbentuk bulat
seperti bola, slinder, atau paying.
Pemupukan. Tanaman angggur yang baru ditanam dalam pot dapat diberi pupuk urea,
dosis yang diberikan cukup satu sendok makan. Pupuk tersebut diberikan setiap
dua minggu sekali sampai tanaman berumur tiga bulan.Setelah berumur tiga bulan,
pupuk yang diberikan diperbanyak menjadi dua sendok makan pupuk diberikan sebulan
sekali.