Buah
naga belum banyak dibudidayakan di Indonesia, padahal buah yang satu ini
menjanjikan keuntungan yang tidak sedikit. Jika Anda ingin ikut serta dalam
membudidayakan buah naga namun terkendala dengan masalah lahan, Anda bisa
membudidayakan buah naga di dalam pot.
Cara
menanam buah naga dalam pot tidaklah terlalu berbeda dengan menanam buah naga
di media lahan langsung. Bahkan menanam buah naga dalam pot memiliki beberapa
kelebihan, diantaranya adalah mudah dalam perawatan, hasil lebih banyak dan
sekaligus bisa digunakan untuk menghias pekarangan rumah Anda dengan tanaman
yang tak biasa.
Cara
Menanam Buah Naga
1. Menyiapkan Pot
Jika Anda
memiliki budget yang terbatas untuk membeli pot biasa, Anda bisa memanfaatkan
ember cat bekas sebagai media tanam. Anda juga bisa menggunakan pot dari tanah
yang biasanya akan membuat pertumbuhan buah naga jauh lebih baik.
2. Tiang Panjatan
Buah naga
membutuhkan tiang panjatan yang kuat untuk menopang cabang produksi yang
biasanya memiliki bobot yang berat.
3. Media Tanam
Setelah pot dan tiang panjatan sudah
selesai, langkah
selanjutnya adalah menyiapkan media tanam yang terdiri dari pasir, pupuk
kandang, tanah, dan pupuk urea. Campurkan seluruh bahan secara merata lalu siramlah
dengan air dan biarkan satu malam.
4. Penanaman bibit
Bibit tanaman
buah naga yang sudah siap tanam terlihat dari batangnya yang sudah berwarna
hijau tua dan sedikit abu-abu. Panjang bibit yang ditanam minimal 30 cm dan ditanam di sekitar tiang panjatan dengan
kedalaman 10 cm.
5. Pemeliharaan Tanaman
Letakan pot
ditempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Pada masa masa awal
penanaman, Anda harus rajin menyiramkan air dalam jumlah yang sedikit kedalam
pot.
Penanaman buah
naga yang tepat adalah pada akhir musim hujan karena pohon buah naga sendiri
merupakan tanaman jenis kaktus yang lebih menyukasi daerah yang panas dan
sedikit tandus.
kang roy,untuk apakah diamater pot ada ketentuannya ?
ReplyDeletekemua satu pot saya lebih dari 1 batang....
wah buahnya lebat banget ya
ReplyDeletemakasih mas infonya berguna banget. tapi mau nanya nih, umurnya itu seberapa lama ya hingga sampai mengeluarkan buah? dan juga kadar pupuknya itu berapa saja ya?
ReplyDelete