Kelapa gading (Cocos
Nucifera Varietes Eburnea) adalah pohon kelapa
yang dikenal paling cepat berbuah dibandingkan pohon kelapa lainnya. Selain itu,
kelapa gading juga lebih unggul dalam jumlah buah. Biasanya pohon kelapa gading
berbuah lebih lebat daripada pohon kelapa lainnya.
Kelapa gading juga
biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias sehingga bisa ditanam di pekarangan
ataupun di belakang rumah. Daging buahnya yang lebih lembut dan lebih tebal
juga menjadi kelebihan tersendiri bagi kelapa gading sehingga akhir-akhir ini
banyak dibudidayakan oleh para petani di Indonesia.
Persiapan lahan tanam
Kelapa gading
sangat cocok ditanam di dataran tinggi atau pegunungan. Pilihlah areal lahan
yang dekat dengan sumber air karena kelapa gading adalah pohon yang membutuhkan
banyak air. Jika tidak ditanam pada lahan yang sesuai dengan habitatnya, pohon
kelapa gading biasanya akan tumbuh secara tidak sempurna.
Penanaman bibit
Kelapa
gading yang sudah bertunas bisa langsung ditanam pada area lahan yang telah
ditentukan. Penanaman bisa dilakukan dengan mengatur jarak sekitar 2-3 meter
antara satu pohon dengan pohon lainnya.
Ada baiknya
jika Anda menanam bibit pohon kelapa gading ini pada akhirmusim kemarau agar
pengairannya bisa lebih mudah.
Pemeliharaan pohon kelapa gading
Salah satu
hama yang sering menyerang kelapa gading adalah cendawan Paslalozzia. Hama ini akan
mengakibatkan daun-daun pohon kelapa gading menjadi kering. Penyemprotan anti
jamur ini bisa dilakukan sampai kelapa berusia dua tahun.
Hindarkan
juga pohon kelapa gading dari gulma dengan cara mencangkul atau membabat
tanaman hama dan membakarnya. Anda juga bisa menyemprotkan pestisida agar pohon
kelapa lebih hijau dan lebih bagus pertumbuhannya.
No comments:
Post a Comment