Tomat adalah salah satu
sayuran yang cukup menjanjikan untuk pasar Indonesia. Walaupun harga tomat di
Indonesia naik turun, namun iklim Indonesia yang memang sangat cocok untuk
membudidayakan tomat membuat para petani di Indonesia terus membudidayakan
tomat.
Tomat pun ditanam dalam
skala kecil, menengah dan bahkan dalam
skala besar di Indonesia. Walaupun dalam skala yang berbeda, namun cara menanam
tomat tetap saja sama. Menanam tomat bagi sebagian orang merupakan salah satu
kepuasan tersendiri, apalagi jika tomat yang ditanam bisa berbuah dengan lebat.
Tahap Pembibitan
Sebelum menanam
tomat pada media yang telah disediakan, ada baiknya jika Anda mempersiapkan bibit
unggul untuk mulai melakukan pembibitan. Jangan lupa juga untuk menyemai bibit
jika sudah terlihat kecambahnya dan pisahkanlah bibit jika sudah berukuran
kira-kira 3cm.
Tahap Penanaman
jika bibit sudah siap tanam, maka Anda bisa
memindahkan bibit pada media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Tanamlah
tomat dalam keadaan tegak sempurna agar tomat tidak tumbuh condong atau berat
sebelah.
Setelah dipindahkan,
siramlah tanaman tomat secara berkala pada pagi dan sorea hari dengan
menggunakan air yang dicampur dengan urea. Untuk minggu-minggu pertama
penanaman tomat sebaiknya dihindarkan dari sinar matahari langsung agar tidak cepat layu.
Tahap Perawatan
Untuk masalah perawatan, penyiraman bisa dilakukan
secara berkala minimal dua kali sehari, yakni pada pagi hari dan pada sore
hari. Disarankan untuk tidak berlebihan saat melakukan penyiraman.
Dalam hal pemupukan, sebaiknya jangan
menaburkan pupuk langsung ke tanaman, tapi diberi jarak kurang lebih 5cm-10cm dari batang tanaman.
Pemberian pupuk dilakukan setiap 2 minggu sekali.
Anda juga bisa melakukan pemusnahan hama dengan
menyemprotkan pestisida, tapi jangan berlebihan karena akan berakibat buruk
bagi kualitas buah tomat yang dihasilkan.
No comments:
Post a Comment