Budidaya dan Cara Menanam Wortel - Wortel yang biasa ditemui sebagai sayuran pelengkap dalam membuat sop ternyata banyak sekali manfaat yang terkandung didalamnya. Selain Vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, wortel ini juga dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan juga memperlancar buang air besar karena kandungan serat dalam wortel dapat menaikkan volume feses hingga 25%.
Wortel ini merupakan tumbuhan biennial atau siklus hidup 12 - 24 bulan yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah yang besar untuk tumbuh berbunga pada tahun kedua. Batang bunga dapat tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih. Wortel merupakan tanaman yang hanya dapat tumbuh pada dataran tinggi. tanaman ini membutuhkan lingkungan tumbuh dengan suhu udara yang dingin dan lembab. Untuk pertumbuhan dan produksi umbi dibutuhkan suhu udara optimal antara 15,6 hingga 21,1 derajat C. Suhu udara yang terlalu tinggi atau panas seringkali menyebabkan umbi kecil-kecil dan berwarna pucat/kusam. bila suhu udara terlalu rendah, maka umbi yang terbentuk menjadi panjang kecil.
Pedoman Teknis Budidaya Wortel dan Cara Menanam Wortel
- Pembibitan
Wortel diperbanyak dengan cara generatif dengan bijinya. Biji atau benih wortel ini dapat dibeli ditoko-toko sarana produksi pertanian yang terdekat, tetapi bisa juga dengan membenihkan sendiri, terutama jenis/varietas wortel lokal dan non hibrida.
Wortel ini merupakan tumbuhan biennial atau siklus hidup 12 - 24 bulan yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah yang besar untuk tumbuh berbunga pada tahun kedua. Batang bunga dapat tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih. Wortel merupakan tanaman yang hanya dapat tumbuh pada dataran tinggi. tanaman ini membutuhkan lingkungan tumbuh dengan suhu udara yang dingin dan lembab. Untuk pertumbuhan dan produksi umbi dibutuhkan suhu udara optimal antara 15,6 hingga 21,1 derajat C. Suhu udara yang terlalu tinggi atau panas seringkali menyebabkan umbi kecil-kecil dan berwarna pucat/kusam. bila suhu udara terlalu rendah, maka umbi yang terbentuk menjadi panjang kecil.
Pedoman Teknis Budidaya Wortel dan Cara Menanam Wortel
- Pembibitan
Wortel diperbanyak dengan cara generatif dengan bijinya. Biji atau benih wortel ini dapat dibeli ditoko-toko sarana produksi pertanian yang terdekat, tetapi bisa juga dengan membenihkan sendiri, terutama jenis/varietas wortel lokal dan non hibrida.
Untuk pembenihan wortel lokal dapat mengikuti tahapan berikut ini ;
1. Pilihlah tanaman wortel yang umurnya sudah cukup tua ± 3 bulan, tumbuh subur dan juga sehat. cabut tanaman wortel pilihannya tadi, selanjutnya amati umbi-nya, Umbi wortel yang baik dan sehat jadikan pohon indukan, bentuk umbi normal, tidak cacat, warna kulit mengkilap kuning/jingga serta halus.
2. Potong pada ujung umbi wortel maksimal sepertiga bagiannya, pangkas pula tangkai daun bersama daunnya, sisakan 10 cm yang lekat pada umbi.
3. Siapkan lahan untuk pembibitan tanaman wortel dalam bentuk bedengan-bedengan yang diolah secara sempurna diberi pupuk kandang secara optimal.
4. Buatkan lubang tanam dengan alat bantu cangkul dengan jarak tanam 40-60 cm x 40-60 cm.
5. Tanamkan umbi wortel pada lubang media tanam yang sudah dibuat, padatkan juga tanahnya secara perlahan-lahan hingga menutup bagian leher batang.
6. Buat alur-alur dangkal disepanjang barisan tanaman wortel ± 5 cm dari batang.
7. Lakukan pemberian pupuk buatan berupa campuran ZA + SP + KCL (1:2:2) sebanyak 10 gr/bibit tanaman, kemudian pupuk tersebut ditutup dengan tanah tipis .
8. Pelihara bibit wortel selama ± 3 bulan, hingga menghasilkan tangkai buah dan biji dalam jumlah banyak.
9. Petiklah tangkai buah wortel yang sudah tua atau kering, lalu jemur hingga kering untuk diambil bijinya.
- Teknik Penyemaian Benih
Biji wortel ditaburkan secara langsung di media tanam, dapat jugga disebarkan secara merata disetiap bedengan atau dengan dicicir memanjang dalam barisan. Jarak antara barisan paling tidak 15 cm, kemudian jika sudah tumbuh dapat dilakukan penjarangan sehingga tanaman wortel itu berjarak 3-5 cm satu sama lainnya. Kebutuhan benih atau bibit setiap are-nya antara 150-200 gram. Untuk Biji wortel biasanya akan mulai berkecambah setelah berumur 8-12 hari.
- Pengolahan Media Tanam
Mula-mula tanah dicangkul sedalam kurang lebih 40 cm, dan diberi pupuk kandang atau kompos sebanyak 15 ton setiap hektarnya. Selanjutnya dibuatkan bedengan-bedengan selebar 100 - 150 cm, tinggi 30-40 cm, jarak antar bedengan 50-60 cm dan panjang tergantung pada keadaan lahan.
- Cara Menanam Wortel
Tata cara penanaman benih wortel dengan melalui tahapan sebagai berikut:
1. Sebarkan (taburkan) benih wortel secara merata dalam alur-alur/garitan-garitan yang tersedia.
2. Tutup benih wortel dengan tanah tipis sedalam 0,5-1 cm.
3. Buat alur-alur dangkal sejauh 5 cm dari tempat benih arah barisan (memanjang) untuk meletakkan pupuk dasar. Jenis pupuk yang diberikan adalah campuran TSP ± 400 kg (± 200 kg P2 O5/ha) dengan KCl 150 kg (± 75 kg K2O/ha).
4. Sebarkan pupuk tersebut secara merata, kemudian tutup dengan tanah tipis.
5. Tutup tiap garitan (alur) dengan dedaunan kering atau pelepah daun pisang selama 7-10 hari untuk mencegah hanyutnya benih wortel oleh percikan (guyuran) air sekaligus berfungsi menjaga kestabilan kelembaban tanah. Setelah benih wortel tumbuh di permukaan tanah, penutup tadi segera di buka kembali.
- Pemeliharaan Tanaman
Lakukan penjarangan antara tanaman wortel yang satu dengan lainnya. ini dilakukan pada saat tanaman berumur 1 bulan setelah masa tanam. Tujuannya adalah untuk memperoleh tanaman wortel cepat tumbuh dan subur, sehingga diharapkan hasil panen memuaskan. Lakukan pembersihan terhadap Rumput-rumput liar atau gulma yang tumbuh disekitar tanaman. Rumput liar yang tumbuh dalam parit juga dibersihkan agar tidak menjadi sarang hama maupun penyakit. Tanah di sekitar barisan tanaman wortel digemburkan, kemudian ditimbunkan kebagian pangkal batang wortel agar kelak umbinya tertutup oleh tanah.
- Panen
Ciri-ciri tanaman wortel sudah dapat dipanen adalah sebagai berikut:
1. Tanaman wortel yang telah berumur ± 3 bulan sejak sebar benih atau tergantung varietasnya. Varietas Ideal dipanen pada umur 100 sampai 120 hari setelah tanam.
2. Ukuran umbi telah maksimal dan tidak terlalu tua. Panen yang terlalu tua atau terlambat panen ini dapat menyebabkan umbi menjadi keras dan berkatu, sehingga kualitas wortel menjadi rendah atau tidak laku dipasarkan. Demikian juga untuk panen terlalu awal hanya akan menghasilkan umbi berukuran kecil, sehingga produksi wortel menjadi turun.
Untuk Cara panen wortel ini relatif gampang, yaitu dengan mencabut seluruh tanaman bersama umbi-umbinya. Tanaman yang baik dan dipelihara secara intensif dapat menghasilkan umbi antara 20-30 ton/hektar.
1. Pilihlah tanaman wortel yang umurnya sudah cukup tua ± 3 bulan, tumbuh subur dan juga sehat. cabut tanaman wortel pilihannya tadi, selanjutnya amati umbi-nya, Umbi wortel yang baik dan sehat jadikan pohon indukan, bentuk umbi normal, tidak cacat, warna kulit mengkilap kuning/jingga serta halus.
2. Potong pada ujung umbi wortel maksimal sepertiga bagiannya, pangkas pula tangkai daun bersama daunnya, sisakan 10 cm yang lekat pada umbi.
3. Siapkan lahan untuk pembibitan tanaman wortel dalam bentuk bedengan-bedengan yang diolah secara sempurna diberi pupuk kandang secara optimal.
4. Buatkan lubang tanam dengan alat bantu cangkul dengan jarak tanam 40-60 cm x 40-60 cm.
5. Tanamkan umbi wortel pada lubang media tanam yang sudah dibuat, padatkan juga tanahnya secara perlahan-lahan hingga menutup bagian leher batang.
6. Buat alur-alur dangkal disepanjang barisan tanaman wortel ± 5 cm dari batang.
7. Lakukan pemberian pupuk buatan berupa campuran ZA + SP + KCL (1:2:2) sebanyak 10 gr/bibit tanaman, kemudian pupuk tersebut ditutup dengan tanah tipis .
8. Pelihara bibit wortel selama ± 3 bulan, hingga menghasilkan tangkai buah dan biji dalam jumlah banyak.
9. Petiklah tangkai buah wortel yang sudah tua atau kering, lalu jemur hingga kering untuk diambil bijinya.
- Teknik Penyemaian Benih
Biji wortel ditaburkan secara langsung di media tanam, dapat jugga disebarkan secara merata disetiap bedengan atau dengan dicicir memanjang dalam barisan. Jarak antara barisan paling tidak 15 cm, kemudian jika sudah tumbuh dapat dilakukan penjarangan sehingga tanaman wortel itu berjarak 3-5 cm satu sama lainnya. Kebutuhan benih atau bibit setiap are-nya antara 150-200 gram. Untuk Biji wortel biasanya akan mulai berkecambah setelah berumur 8-12 hari.
- Pengolahan Media Tanam
Mula-mula tanah dicangkul sedalam kurang lebih 40 cm, dan diberi pupuk kandang atau kompos sebanyak 15 ton setiap hektarnya. Selanjutnya dibuatkan bedengan-bedengan selebar 100 - 150 cm, tinggi 30-40 cm, jarak antar bedengan 50-60 cm dan panjang tergantung pada keadaan lahan.
- Cara Menanam Wortel
Tata cara penanaman benih wortel dengan melalui tahapan sebagai berikut:
1. Sebarkan (taburkan) benih wortel secara merata dalam alur-alur/garitan-garitan yang tersedia.
2. Tutup benih wortel dengan tanah tipis sedalam 0,5-1 cm.
3. Buat alur-alur dangkal sejauh 5 cm dari tempat benih arah barisan (memanjang) untuk meletakkan pupuk dasar. Jenis pupuk yang diberikan adalah campuran TSP ± 400 kg (± 200 kg P2 O5/ha) dengan KCl 150 kg (± 75 kg K2O/ha).
4. Sebarkan pupuk tersebut secara merata, kemudian tutup dengan tanah tipis.
5. Tutup tiap garitan (alur) dengan dedaunan kering atau pelepah daun pisang selama 7-10 hari untuk mencegah hanyutnya benih wortel oleh percikan (guyuran) air sekaligus berfungsi menjaga kestabilan kelembaban tanah. Setelah benih wortel tumbuh di permukaan tanah, penutup tadi segera di buka kembali.
- Pemeliharaan Tanaman
Lakukan penjarangan antara tanaman wortel yang satu dengan lainnya. ini dilakukan pada saat tanaman berumur 1 bulan setelah masa tanam. Tujuannya adalah untuk memperoleh tanaman wortel cepat tumbuh dan subur, sehingga diharapkan hasil panen memuaskan. Lakukan pembersihan terhadap Rumput-rumput liar atau gulma yang tumbuh disekitar tanaman. Rumput liar yang tumbuh dalam parit juga dibersihkan agar tidak menjadi sarang hama maupun penyakit. Tanah di sekitar barisan tanaman wortel digemburkan, kemudian ditimbunkan kebagian pangkal batang wortel agar kelak umbinya tertutup oleh tanah.
- Panen
Ciri-ciri tanaman wortel sudah dapat dipanen adalah sebagai berikut:
1. Tanaman wortel yang telah berumur ± 3 bulan sejak sebar benih atau tergantung varietasnya. Varietas Ideal dipanen pada umur 100 sampai 120 hari setelah tanam.
2. Ukuran umbi telah maksimal dan tidak terlalu tua. Panen yang terlalu tua atau terlambat panen ini dapat menyebabkan umbi menjadi keras dan berkatu, sehingga kualitas wortel menjadi rendah atau tidak laku dipasarkan. Demikian juga untuk panen terlalu awal hanya akan menghasilkan umbi berukuran kecil, sehingga produksi wortel menjadi turun.
Untuk Cara panen wortel ini relatif gampang, yaitu dengan mencabut seluruh tanaman bersama umbi-umbinya. Tanaman yang baik dan dipelihara secara intensif dapat menghasilkan umbi antara 20-30 ton/hektar.
No comments:
Post a Comment