Saat ini menanam tumbuhan buah dengan menggunakan
media pot cukup populer. mungkin salah satu alasannya adalah
kepemilikan lahan yang terbatas alias sempit, sehingga menanam buah
menggunakan pot menjadi alternatif karena tidak memerlukan lahan yang
terlalu luas.
Salah satu isi buku tersebut membahas tentang tata cara menanam pohon
lengkeng di dalam pot. Buah lengkeng sangat digemari
oleh banyak orang karena rasanya yang manis dan juga memiliki aroma
tertentu yang membuat semakin nikmat rasanya. Daging buah lengkeng ada
yang tebal ada juga yang tipis alias lebih besar biji. Pohon lengkeng
tergolong tidak terlalu tinggi namun memiliki daun yang lebat. Buah
dari tanaman ini biasanya berada diujung ranting.
Tanaman lengkeng yang cocok untuk tumbuh dalam pot adalah jenis pohon lengkeng dataran rendah. Jenis lengkeng dataran rendah adalah diamond river, pingpong, kristal, itoh, aroma duren, dan puang rai. Pemilihan bibit untuk tabulampot sebaiknya dipilih yang dikembang biakkan secara vegetatif seperti cangkok, okulasi dan sambung, dengan tujuan agar tanaman lebih cepat berbuah.
Langkah-langkah menanam lengkeng didalam pot adalah:
1. siapkan pot plastik berdiameter 45-50 cm. pastikan ada beberapa lubang dibagian bawahnya
2. Letakkan pecahan genting atau bata merah setebal 5 cm di dasar pot. tujuannya agar dapat mengalirkan air siraman
3. masukkan campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir atau sekam mentah dengan perbandingan 1 : 2 : 1 hingga ketinggian setengah pot. (maksudnya jika tanahnya 1 sekop, maka pupuk kandangnya 2 sekop dan pasir atau sekam mentahnya 1 sekop)
4. Masukkan bibit pohon lengkeng tepat ditengah pot, lalu tambahkan kembali media tanam hingga mendekati bibir pot.
5. Siram dengan air hingga air keluar dari dasar pot. selanjutnya, letakkan tanaman lengkeng di tempat yang ternaungi atau teduh selama beberapa waktu.
Setelah tanaman lengkeng dipindahkan dalam pot, langkah selanjutnya adalah perawatan harian yang meliputi penyiraman, pemupukkan, pencahayaan, atau pemangkasan apabila jika pohon sudah mulai besar dan siap berbuah.
Tanaman lengkeng yang cocok untuk tumbuh dalam pot adalah jenis pohon lengkeng dataran rendah. Jenis lengkeng dataran rendah adalah diamond river, pingpong, kristal, itoh, aroma duren, dan puang rai. Pemilihan bibit untuk tabulampot sebaiknya dipilih yang dikembang biakkan secara vegetatif seperti cangkok, okulasi dan sambung, dengan tujuan agar tanaman lebih cepat berbuah.
Langkah-langkah menanam lengkeng didalam pot adalah:
1. siapkan pot plastik berdiameter 45-50 cm. pastikan ada beberapa lubang dibagian bawahnya
2. Letakkan pecahan genting atau bata merah setebal 5 cm di dasar pot. tujuannya agar dapat mengalirkan air siraman
3. masukkan campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir atau sekam mentah dengan perbandingan 1 : 2 : 1 hingga ketinggian setengah pot. (maksudnya jika tanahnya 1 sekop, maka pupuk kandangnya 2 sekop dan pasir atau sekam mentahnya 1 sekop)
4. Masukkan bibit pohon lengkeng tepat ditengah pot, lalu tambahkan kembali media tanam hingga mendekati bibir pot.
5. Siram dengan air hingga air keluar dari dasar pot. selanjutnya, letakkan tanaman lengkeng di tempat yang ternaungi atau teduh selama beberapa waktu.
Setelah tanaman lengkeng dipindahkan dalam pot, langkah selanjutnya adalah perawatan harian yang meliputi penyiraman, pemupukkan, pencahayaan, atau pemangkasan apabila jika pohon sudah mulai besar dan siap berbuah.
Selain itu penggantian media tanam juga perlu dilakukan
setiap setahun satu kali, hal ini bertujuan agar tanaman lengkeng tetap
produkif karena mendapatkan nutrisi dari media tanam yang baru. Penggantian media tanam tidak seluruhnya, akan tetapi disisakan media
tanam yang sebelumnya untuk ditambah dengan media tanam yang baru.
No comments:
Post a Comment