Bertanam Dalam Pot Yang Tepat

Jika tidak mempunyai lahan, kita masih bisa bertanam dalam pot. Tidak perlu mengeluh karena telah banyak lahan yang terpakai digunakan banyak orang, kita pun juga bisa membuat suatu keadaan menjadi asri dan tentunya jika menggunakan pot akan lebih menghemat dalam biaya dan tenaga. Sangat mudah untuk dijalani karena bisa dilakukan di rumah, dan keadaan hijau yang asri dan sejuk bisa didapatkan walau hanya pot saja yang digunakan. Bisa diletakkan pada rak yang sudah didesain untuk menaruh pot atau jika tidak sempat membuat rak, letakkan di depan halaman atau samping rumah. Orang-orang yang melewati depan rumah kita juga dapat menikmati keasrian dan kesejukan yang dihasilkan oleh tanaman di dalam pot tersebut. Selain bisa menikmati keindahan, hasil dari tanaman itu juga bisa dinikmati oleh keluarga ataupun tetangga yang melewatinya.

Cara bertanam dalam pot yang perlu dilakukan pertama kali ialah memilih tanaman yang cocok dengan iklim atau keadaan rumah sehingga hasil yang diperoleh bisa sesuai. Dilihat dari kondisi cuaca yang biasa dialami, jika sering hujan maka dapat kita tanam jenis sayuran kubis atau juga bisa menanam wortel. Selain vitaminnya tinggi, wortel sangat bermanfaat juga bagi kesehatan. Tetapi jika iklim rumah terlihat selalu panas, maka kita pilih tanaman seperti bayam atau terong. Jenis tanaman ini sangat cocok dengan kondisi cuaca yang selalu terkena sinar matahari. Setelah pemilihan tanaman selesai maka langkah berikutnya adalah memilih jenis benih yang akan dipakai. Misalnya kita ambil contoh penanaman cabe. Maka memilih benih bisa dibeli langsung pada toko pertanian, pilih yang benar-benar hasilnya bisa memaskan dan maksimal, jangan tertipu dengan benih yang murah sebab biasanya kalau harga murah akan mendapatkan hasil yang buruk. Setelah mendapatkan benih langsung di sebarkan dalam pot yang sudah berisi tanah gembur. Namun jika ingin menanam seledri maka yang ditanam adalah akarnya. Penyiapan polybag juga harus diperhatikan. Diamkan hingga tiga minggu nanti daunnya akan keluar dengan sendirinya. Cukup disiram satu kali dalam sehari tapi kalau keadaan cuaca sedang kemarau maka penyiraman bisa dilakukan dua kali sehari.

Cukup mudah bertanam dalam pot karena sangat efisien dalam waktu serta tenaga.