Budidaya tanaman dalam Pot

Budidaya tanaman dalam pot yang memerlukan suatu media tanam baik untuk penunjang pertumbuhan pada tanaman. Media dalam pot harus diperhatikan hal-hal berikut ini :

1. Harus bisa menopang tanaman agar tidak mudah jatuh, kokoh dan dapat berdiri secara tegak. Tanah yang dipilih harus bisa awet dan tidak lapuk. 
2. Sifat yang terdapat dalam media tanam harus poros jadi dapat mengalirkan banyaknya air yang tidak diperlukan sehingga rendaman dan tingginya kelembaban dapat terhindar. 
3. Memiliki hara makro dan mikro yang dirasa cukup untuk tanaman jadi diperlukan dapat mencukupi nutrisi pada kebutuhan tanaman, caranya menambahkan sebuah pupuk organik ataupun kimia.
4. Kebersihan harus tetap dijaga dan tidak boleh terkena jamur serta virus. Karena jika kebersihan tidak bisa dijaga maka tanaman tersebut tidak bisa digunakan dengan layak. Cara agar tanaman dapat berkembang dengan baik adalah menjemurnya dengan menempatkan di bawah sinar matahari selama dua hari atau bisa juga menggunakan cara lain yakni dengan memakai pestisida serta fungisida pada tanaman. 

Campuran yang digunakan untuk budidaya tanaman dalam pot yaitu tanah yang merupakan bahan utama, kemudian pasir berfungsi sebagai penopang agar tanaman tetap kokoh, selanjutnya sekam sebagai pengaliran kelebihan air, serta pupuk kandang berfungsi penunjang hara tanaman. Takaran yang biasa digunakan adalah tiga banding satu. Namun itu semua juga harus disesuaikan dengan lingkungan dan jenis tanaman yang akan digunakan. Tak menuntut kemungkinan jika lahan yang digunakan terbatas tidak dapat digunakan, karena yang hobi bertani dapat mengolah dan tahu cara bagaimana memanfaatkan lahan yang hanya sedikit bisa terpakai tersebut. Meskipun ruang lahan hanya sebatas kecil tapi itu semua tidak mengendurkan semangat untuk membudidayakan tanaman.

Pot digunakan ketika mereka berada di suatu tempat yang tidak bisa mengakses lahan luas untuk menikmati sayur dan buah yang ingin dikelola, untuk itu pot multifungsi dalam kegiatan penanaman dan pembudidayaan. Awalnya bertanam dengan pot hanyalah sebagai hobi belaka namun saat ini fungsinya berubah drastis seiring perkembangan zaman yang menuntut untuk menggunakan pot sebagai lahan mereka menyalurkan tanaman sebagai hasil budidaya.