Kacang hijau menyukai media tanam yang gembur dengan saluran air yang baik pula. Tanah sawah bekas tanaman pada dapat digunakan untuk media tanam kacang hijau, serta sisa-sisa tanaman padi, misalnya jerami dapat langsung dibenamkan. Pengolahan kering bisa dilakukan dengan cara dibajak atau dicangkul sehingga bisa diratakan. Serta setiap 5-6 meter dibuat saluran irigasi. Pada lahan kering, komoditi kacang hijau sebaiknya ditanam pada musim hujan akhir. Kacang hijau ini juga dapat ditanam secara tumpang sari yaitu dengan komoditi umbi kayu atau jagung.
Lubang tanam dapat dibuat dengan metode menggunakan alat tugal yang bermata tiga. Fungsi dari alat tugal bermata 3 adalah lubang pertama digunakan untuk benih kacang hijau lalu lubang ke2 dan ke3 digunakan untuk lubang pupuk. Kedalaman lubang sekitar 4 cm serta lubang pupuk kedalamannya sekitar 7-10 cm. jarak antara lubang tadi sekitar 7-10 cm.
Untuk lahan yang sebelumnya belum pernah ditanami kacang hijau, maka harus dilakukan metode inokulasi bakteri. Caranya yaitu dengan membasahi bibit kacang dengan air secukupnya lalu dicampur dengan legin sebanyak 10 gram secara merata dan sedikit dibasahi. Selama 1-4 jam anda angin-anginkan dulu. Bibit yang sudah dionokulasi sebaiknya segera ditanam. Masukan bibit ke dalam lubang dengan aturan tanam 2 butir bibit per lubang. Untuk jarak tanam panjang 20-20 cm serta lebar 10-20 cm. semoga cara menanam kacang hijau ini dapat membantu anda untuk berbudidaya sendiri di rumah sehingga dapat berguna bagi keluarga.
Judul Artikel: Cara Menanam Kacang Hijau Yang Benar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Kang Roy
Terimakasih sudah berkunjung di blog Cara Menanam, Jika ada pertanyaan atau saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Kang Roy
Terimakasih sudah berkunjung di blog Cara Menanam, Jika ada pertanyaan atau saran silahkan tinggalkan komentar
0 comments:
Post a Comment