Pages

Thursday, July 25, 2013

Cara Menanam Temulawak Dengan Mudah

Cara menanam temulawak menggunakan bibit dari tanaman yang sudah tua. Persiapan dan persyaratan bibit pun harus disiapkan dengan matang. Temulawak merupakan rempah yang dibuat sebagai jamu dengan bentuk yang besar seperti lengkuas. Warna yang dihasilkan ada dua macam yakni kuning dan hitam. sangat multifungsi kegunaan dari temulawak bagi kesehatan.



Cara menanam temulawak yang pertama kita lakukan ialah pembibitan. Dalam cara ini menggunakan rimpang induk atau anakan, dengan kualitas baik sekitar dua ribu kilo gram. Syaratnya memakai bibit tanaman tua berumur sepuluh bulan. Untuk penyiapan bibit pertama kali harus dibersihkan dari tanah dan akar dari rimpang dan memisahkannya dari rimpang anak. Pada bibit induk rimpang dibelah menjadi 4 bagian. Kandungannya berupa tiga mata tunas, kemudian jemur setiap hari selama tiga jam, cukup sekitar tiga hari saja menjemurnya. Setelah itu selesai dilakukan maka rimpang dat ditanam. Bibit anak rimpang yang diambil dari tempat gelap selama dua bulan hingga tunas keluar. Atau bisa juga melakukan dengan cara menimbun kedalam tanah yang teduh. Siram menggunakan air setiap hari sampai tunas keluar. Lebih baik jika bibit disiapkan sebelum mulai penanaman supaya bibit tetap terjaga kualitasnya. Selanjutnya langkah pengolahan tanam. Yang perlu disiapkan ialah :
  1. Lahan yang luas seperti perkebunan atau tegalan. Disarankan menyiapkan lahan sebulan sebelum tanam.
  2. Membuka lahan dengan membersihkan dari gulma dan tanaman lain yang mengganggu pertumbuhan kunyit. Cangkul hingga tiga puluh centi meter.
  3. Membentuk bedengan dengan lahan yang lebarnya 120 cm tinggi 30 cm dengan jarak 30 cm. ahan dapat dibentuk seperti petakan dengan parit yang mengelilinginya.
  4. Pemilihan pupuk organic seperti pupuk kandang yang bagus agar menghasilkan tanaman yang baik pula. Masukkan pupuk sebanyak dua kilo gram.
Cara menanam temulawak menggunakan teknik sendiri yaitu yang dilakukan secara monokultur dan pilih penanaman ketika memasuki musim hujan. Air sangat diperlukan dengan jumlah besar dan ini  terdapat pada fase pertumbuhan. Pemeliharaan dengan teknik mengganti bibit ketika tanaman mati dan penyiangan pada pagi hari. Penyemprotan pestisida hanya dilakukan saat ada serangan hama.

No comments:

Post a Comment