Cara menanam temulawak yang pertama kita lakukan ialah pembibitan. Dalam cara ini menggunakan rimpang induk atau anakan, dengan kualitas baik sekitar dua ribu kilo gram. Syaratnya memakai bibit tanaman tua berumur sepuluh bulan. Untuk penyiapan bibit pertama kali harus dibersihkan dari tanah dan akar dari rimpang dan memisahkannya dari rimpang anak. Pada bibit induk rimpang dibelah menjadi 4 bagian. Kandungannya berupa tiga mata tunas, kemudian jemur setiap hari selama tiga jam, cukup sekitar tiga hari saja menjemurnya. Setelah itu selesai dilakukan maka rimpang dat ditanam. Bibit anak rimpang yang diambil dari tempat gelap selama dua bulan hingga tunas keluar. Atau bisa juga melakukan dengan cara menimbun kedalam tanah yang teduh. Siram menggunakan air setiap hari sampai tunas keluar. Lebih baik jika bibit disiapkan sebelum mulai penanaman supaya bibit tetap terjaga kualitasnya. Selanjutnya langkah pengolahan tanam. Yang perlu disiapkan ialah :
- Lahan yang luas seperti perkebunan atau tegalan. Disarankan menyiapkan lahan sebulan sebelum tanam.
- Membuka lahan dengan membersihkan dari gulma dan tanaman lain yang mengganggu pertumbuhan kunyit. Cangkul hingga tiga puluh centi meter.
- Membentuk bedengan dengan lahan yang lebarnya 120 cm tinggi 30 cm dengan jarak 30 cm. ahan dapat dibentuk seperti petakan dengan parit yang mengelilinginya.
- Pemilihan pupuk organic seperti pupuk kandang yang bagus agar menghasilkan tanaman yang baik pula. Masukkan pupuk sebanyak dua kilo gram.
No comments:
Post a Comment