Pages

Tuesday, July 30, 2013

Pelajari Jenis dan Cara Menanam Tanaman Obat Keluarga

Tanaman obat keluarga atau biasa disebut TOGA merupakan tanaman obat yang dapat ditanam di rumah, dan tentunya memiliki khasiat sebagai obat alami atau obat herbal.  Banyak jenis yang dapat kita tanam. Sebelum kita mempelajari cara menanam tanaman obat keluarga, ada beberapa jenis tanaman obat yang perlu kita ketahui. Yaitu: temulawak, handeuleum, kunyit, keji beling, sambiloto, jahe, tempuyung, bawang putih, belimbing wuluh (belimbing sayur), beluntas, alpukat, bunga kenop, brokoli, cengkeh, daun dewa, delima, ciplukan, jambu biji, jeruk nipis, jarak bali, jati belanda, kemuning, kembang kertas, kumis kucing, kencur, manggis.



Iklim dan suhu sangat berpengaruh dengan pertumbuhan tanaman obat, maka dari itu kita harus peka dengan kondisi iklim lingkungan kita tinggal. Jangan sampai menanam tanaman obat yang tidak memiliki iklim dimana habitat asli tanaman obat berada. Suhu udara berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, dan suhu tanah berpengaruh pada perkecambahan tanaman.

Kesuburan tanah memiliki peran penting dalam penunjang kesuksesan dalam membudidayakan tanaman obat. Kesuburan tanah dibagi menjadi beberapa faktor, seperti kesuburan fisik, biologi, dan kimia. Perbandingan antara fraksi liat, pasir, dan lempung pada media tanam harus tepat. Media yang memiliki drainase tinggi dapat membantu dalam daya tahan tanaman, agar tidak mudah busuk karena airyang mengambang dikarenakan drainase yang buruk. Kandungan hara perlu dikontrol dengan baik dengan pemberian pupuk alami seperti pupuk kandang, kompos atau campuran. Tanah yang baik memiliki pH netral sekitar 6.0 sampai dengan 7.0.

Pembibitan tanaman obat keluarga harus dengan benar dan baik agar menghasilkan bakal bibit yang unggulan pula. Pembibitan ada dua cara, yaitu dengan cara vegetatif (stek, cangkok, okulasi, runduk, dan jaringan) dan cara generative (melalui biji). Kita harus dapat memilii teknik pembibitan yang tepat disesuaikan dengan masa tanam, usia tanam, waktu, dan juga faktor lahan.

Bibit yang sehat, dapat disemai dengan menggunakan polybag, setelah cukup usia maka dapat kita pindah ke media lain. Usahakan juga media tanam sebelumnya tidak terpisah dengan bibit tadi pada saat penanaman. Gunakan pupuk yang sesuai dengan sifat tanaman, pengaturan pH harus diperhatikan, selain itu pengairan juga harus tepat, agar pertumbuhan tanaman tetap stabil.

Sekian info dan cara menanam tanaman obat keluarga. Dari sini, kita perlu membudayakan pengobatan herbal yang dapat menjadi ciri khas negara Indonesia.

No comments:

Post a Comment