Home » » Natural GLIO, Pengendali Hama Tanaman Yang Berasal Dari Tanah

Natural GLIO, Pengendali Hama Tanaman Yang Berasal Dari Tanah


Gliocadium sp Adalah suatu cendawan yang dapat berfungsi sebagai agen antagonis. GLIO sangat berperan dalam pengendalian secara biologis patogen-patogen merugikan yang hidup dalam tanah. Penggunaan jasad-jasad renik sebagai agens hayati sebagai pengendali hama dan penyakit didasari oleh kenyataan bahwa jasad-jasad renik di alam selalu saling bertentangan, diantaranya disebut antagonisme. Pertentangan ini terjadi sedemikian luas dan alamiah sebagai rantai saling ketergantungan dalam keseimbangan ekosistem.

Antagonisme terjadi karena:
  1. Jasad renik bersaing untuk mendapatkan hara, tempat dan cahaya
  2. Predasi atau parasitistme
  3. Pembentukan toksin atau antibiotik
Mekanisme antagonis yang terjadi sebagai berikut:
  1. Menghancurkan inokulum patogen atau mematikan sumber perkembangan penyakit dengan toksin
  2. Mencegah patogen sumber penyakit untuk mengkolonisasi atau tumbuh berkembang dalam tanah kembali
  3. Melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari infeksi patogen
GLIO dapat menyebabkan kematian dan kehancuran hama tanaman tanah karena mengeluarkan sekresi atau zat antibiotik seperti gliovirin dan viridin yang bersifat fungistatik (mematikan jamur). Gliovirin merupakan senyawa yang menghambat/mematikan pertumbuhan beberapa cendawan dan bakteri. Viridin dapat menghambat/mematikan pertumbuhan cendawan.

GLIO mengandung 1015 spora/gram sehingga sangat efektif untuk usaha pengendali hama penyakit. GLIO dibuat dalam bentuk serbuk untuk memudahkan pemakaian dan tahan disimpan dalam waktu 3-5 tahun tanpa berkurang efektifitasnya bila disimpan di tempat dan terlindung cahaya matahari langsung.

Aplikasi pemakaian GLIO dapat dilakukan secara sederhana dan sangat mudah tanpa mengurangi efektivitasn ya. GLIO sebanyak 100 gram dapat dicampurkan dalam 25-100 kg pupuk kandang matang dan disebarkan secara merata di lahan dengan tangan atau alat sebar lain. Akan lebih baik apabila didiamkan selama 1 minggu supaya populasi Gliocadium sp berkembang lebih banyak.

Aplikasi yang paling tepat digunakan pada saat pemupukan dasar dengan pupuk kandang sebagai pengendalian secara preventif sebelum tanaman terserang penyakit.

Apabila tanaman sudah terserang penyakit, maka GLIO tetap dapat digunakan untuk melokalisir serangan. Aplikasi GLIO pada lahan yang sudah terserang atau belum cuukp dilakukan sekali, tetapi akan lebih baik bila digunakan 2-3 kali. Aplikasi pemakaian GLIO dapat dicampurkan pada larutan pupuk, tetapi sebaiknya langsung digunakan. Jangan dicampur dengan pestisida karena dapat mematikan spora aktif.

Jenis penyakit yang dapat dikendalikan oleh GLIO adalah

  1. penyakit yang terbawa biji atau tanah seperti penyakit rebah semai (dumping off) di persemaian oleh jamur Pythium sp dan Rizoctonia sp.
  2. Penyakit Layu pada lombok, kentang, tomat, dll, yang disebabkan oleh jamur Fusarium sp dan bakteri Pseudomonas sp.

Harga GLIO
1 box isi 100 gram: Rp. 25.500,-
Harga belum termasuk ongkos kirim.


Untuk memesan pestisida organik GLIO ini, silakan kontak
cp: Roy Ambar Irawan
Call/SMS/WhatsApp: 0818 0420 3044
email: kancatani@gmail.com

Judul Artikel: Natural GLIO, Pengendali Hama Tanaman Yang Berasal Dari Tanah
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Kang Roy

Terimakasih sudah berkunjung di blog Cara Menanam, Jika ada pertanyaan atau saran silahkan tinggalkan komentar

0 comments:

Post a Comment