Pohon jarak adalah salah satu jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki tanah dan iklim yang mendukung untuk tanaman jenis ini. Adapun keuntungan budi daya tanaman jarak ini adalah memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan masih sedikit pesaing dalam memanfaatkan produk dari tanaman ini. Tidak heran, hal inilah yang mendorong semangat para petani untuk membudidayakan tanaman jarak.
Adapun beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam pembudidayaan tanaman jarak agar bisa tumbuh dengan baik dan maksimal adalah aspek-aspek syarat tumbuh, persiapan lahan, dan cara pembibitan. Aspek syarat tumbuh tanaman jarak agar bisa menghasilkan produksi yang maksimal adalah syarat tumbuh tanaman ini harus memperhatikan faktor air yang dibutuhkan untuk tumbuh sekitar 350-500 ml air untuk sepanjang pertumbuhannya, hal ini agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Temperatur yang baik dan dibutuhkan adalah sekitar 20º-30 ºC di sepanjang hidup tanaman ini. Adapun ketinggian lahan juga harus diperhatikan. Ketinggian optimal adalah 0-800 mdpl. Apabila suhu di tempat tanaman tumbuh mencapai 40 ºC atau lebih maka keluarnya biji sangat berkurang atau minim.
Selanjutnya, persiapan lahan yang akan digunakan sebagai lokasi budi daya biasanya dipilih tanah yang sekiranya kurang produktif seperti tanah yang kurang memiliki pengairan. Lahan seperti ini biasanya dapat dijumpai di daerah yang kritis atau lumayan gersang dan sistem pengairannya tidak berjalan dengan baik. Ketentuan ini diutamakan karena tanaman ini sendiri tidak memerlukan syarat yang khusus, pengolahan lahan juga dilakukan secara wajar tidak secara berlebihan. Pengolahan lahan yang standar dapat dilakukan dengan cara pembuatan lubang untuk tanam dengan ukuran lubang 30 cm x 30cm x 30cm dan jarak tanam yang harus diperhatikan yakni 2-4 meter dan jarak tanam dalam baris 1-2 meter tergantung varietas tanaman yang akan dipilih nantinya, persiapan tanah yang dapat dilakukan sebelum tanam adalah pembersihan dari gangguan gulma terutama pada akar-akar ilalang atau tanaman lainnya yang menghasilkan senyawa yang dapat menghambat tumbuh tanaman ini.
Cara menanamnya langsung dengan membenamkan 2-3 biji ke dalam tanah yang sudah dibuat lubang. Rawatlah dengan menyirami dan memberikan pupuk yang optimal. Usia tumbuhan ini sangat lama dan tidak membutuhkan banyak air sehingga perawatannya sangat mudah. Silakan mencoba sekian terima kasih.
No comments:
Post a Comment