Di Indonesia, pemanfaatan TOGA untuk obat-obatan sudah dimulai sejak ribuan tahun lalu. Pada pertengahan abad yang ke XVII seorang ahli obat herbal bernama jacobus Rontius mengemukakan khasiat dan manfaat tumbuh-tumbuhan di dalam bukunya yang berjudul (de indiae untriusquere naturali et medica). Walau yang diteliti hanya sebagian kecil jenis tanaman, namun buku ini merupakan awal serta dasar dari penelitian tanaman obat oleh van rheede ( 1637 – 1691 ) di dalam bukunya yang berjudul “hortus indicus malabaricus”. Dan akhirnya pada tahun 1888 dibangunlah chemis pharmacologisch laboratorium yang merupakan bagian dari Kebun Raya Bogor, tujuannya adalah untuk menyelidiki dan meneliti kandungan yang terdapat di dalam tanaman obat. Berikut jenis-jenis tanaman obat keluarga yang sering kita jumpai :
1. Belimbing = untuk mengobati darah tinggi
2. Daun bayam duri = untuk mengobati kurang darah / darah rendah
3. Kangkung = untuk mengobati insomnia
4. Pepaya = untuk mengobati disentri dan demam
5. Sirih = untuk mengobati batuk, obat kumur dan sebagai antiseptik
6. Kayu manis = untuk mengobati batuk, sesak nafas, nyeri lambung, diare, perut kembung, dan rematik
7. Jeruk nipis = sebagai antiseptik untuk obat kumur
8. Delima = untuk obat cacing pita
9. Cabai merah = untuk mengobati rematik serta masuk angin
10. Mengkudu = untuk mengobati radang usus, amandel, lever, sembelit dan darah tinggi.
Sekian jenis-jenis tanaman obat keluarga yang sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit.
Judul Artikel: Jenis-Jenis Tanaman Obat Keluarga
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Kang Roy
Terimakasih sudah berkunjung di blog Cara Menanam, Jika ada pertanyaan atau saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Kang Roy
Terimakasih sudah berkunjung di blog Cara Menanam, Jika ada pertanyaan atau saran silahkan tinggalkan komentar
0 comments:
Post a Comment