mentimun segar |
Sebelum penanaman ada langkah – langkah dan cara menanam mentimun organik yang harus diikuti, yaitu, rendam benih ke dalam air hangat selama 3-5 jam, lalu setelah selesai, letakkan biji diatas kain basah dan lembab maka nantinya akan muncul tunas dari biji tersebut setelah 15-24 jam.
Sebelum menanam, pertama bajak tanah sedalam 20 - 30 cm. Tanah dengan pH kurang dari 6 dapat diberikan kapur dolomit sekitar 1 - 2 ton per hektar, tergantung dari keasaman tanah. Campurkan dengan tanah tersebut dan diamkan selama sekitar 1 - 2 minggu.
Buat bedengan, lebar 1 meter, tinggi 30 cm, panjang sesuaikan dengan kebutuhan. Buat jarak antar bedengan sekitar 30 cm. Tutup bedengan menggunakan mulsa plastik agar media tetap lembab.
Buat lubang tanam dengan diameter 10 cm, setiap bedengan beri dua baris lubang tanam. Jarak antar lubang tanam adalah 40 cm dan jarak antar baris sekitar 50 - 60 cm.
Beri pupuk kandang, atau campuran antara kotoran ayam dan kotoran kambing atau kotoran sapi, perbandingan 1:1. Cara pemberian pupuk dapat ditebar dalam bedengan dan diaduk dengan tanah. Setelah diberi pupuk, lebih baik biarkan lahan selama 1 - 2 minggu.
Tanam biji yang telah bertunas, yang sudah disiapkan. Masukkan masing-masing 1 biji ke dalam 1 lubang tanam dan kemudian tutup menggunakan tanah. Siram setiap pagi hari dan sore hari. Setelah sekitar 2 hari biasanya benih – benih yang ditanam akan mulai tumbuh dan sudah bertunas.
Setelah 3 – 4 hari masa tanam, dapat diberikan tambahan pupuk, lebih baik menggunakan pupuk cair. Pupuk cair dibuat dengan bahan kotoran kambing matang dicampur dengan air. Komposisi 1 kg per 1 liter. Diamkan selama 1 minggu pupuk tersebut. Pemberian pupuk dapat dengan disiram, kebutuhan pupuk cair yaitu 1 liter / meter persegi.
Sekian cara menanam mentimun organik, semoga dapat berguna.
No comments:
Post a Comment