Pages

Wednesday, May 22, 2013

Budidaya dan Cara Menanam Bawang Merah


Salah satu sayuran yang sedang gencar dibudidayakan adalah bawang merah dan bawang putih. Harga bawang putih dan bawang merah yang mulai meroket beberapa hari terakhir membuat para petani meraup untung besar dari penjualan bawang mereka.
Budidaya bawang putih dan bawang merah pun gencar digalakan oleh pemerintah. Untuk Anda yang pandai membaca peluang, membudidayakan bawang putih dan bawang merah bisa menghasilkan keuntungan yang berlimpah.

Penanaman bawang merah sendiri tidaklah terlalu rumit dan sulit. Apalagi sekarang sudah ada traktor yang bisa memudahkan Anda dalam mengolah tanah yang akan dijadikan media penanaman bawang merah. Bawang merah termasuk salah satu tumbuhan yang mudah tumbuh sehingga mudah dibudidayakan.
Untuk menanam bawang merah, Anda bisa membuat bedengan dengan lebar antara  100-120 cm. Parit antara bedengan berukukuran 30-35 cm dengan kedalaman 30-40 cm. Tapi jika lahan tidak memungkinkan, Anda bisa mengatur sendiri dengan memperkirakan luas lahan dan jumlah bibit yang ada.
Seminggu sebelum penanaman, sebaiknya tanah digemburkan dengan cara menambahkan pupuk kandang atau kompos. Anda juga bisa mencampurkan zat kimia dengan kadar tertentu agar tanah lebih subur.
Buatlah lubang-lubang berukuran kecil pada bedengan yang telah disediakan dengan jarak antar lubang berkisar antara 15 sampai 20 cm. Setelah itu, umbi bibit yang telah dipotong bagian ujungnya dan telah mengering, dimasukan kedalam lbang dengan bagian ujungnya berada disebelah atas.
Jangan menanam bibit terlalu dalam karena hal itu akan membuat pertumbuhan bawang merah menjadi kurang bagus. Selain itu, bibit juga jadi mudah membusuk. Umbi akan tumbuh setelah 5 sampai 7 hari setelah penanaman. Jangan lupa untuk menyiram bawang merah setelah tunas tumbuh.

No comments:

Post a Comment