Salah satu sayuran yang sedang gencar dibudidayakan adalah bawang merah
dan bawang putih. Harga bawang putih dan bawang merah yang mulai meroket
beberapa hari terakhir membuat para petani meraup untung besar dari penjualan
bawang mereka.
Budidaya bawang putih dan bawang merah pun gencar digalakan oleh
pemerintah. Untuk Anda yang pandai membaca peluang, membudidayakan bawang putih
dan bawang merah bisa menghasilkan keuntungan yang berlimpah.
Penanaman bawang
merah sendiri tidaklah terlalu rumit dan sulit. Apalagi sekarang sudah ada
traktor yang bisa memudahkan Anda dalam mengolah tanah yang akan dijadikan
media penanaman bawang merah. Bawang merah termasuk salah satu tumbuhan yang
mudah tumbuh sehingga mudah dibudidayakan.
Untuk menanam
bawang merah, Anda bisa membuat bedengan dengan lebar antara 100-120 cm. Parit antara bedengan
berukukuran 30-35 cm dengan kedalaman 30-40 cm. Tapi jika lahan tidak memungkinkan, Anda bisa mengatur
sendiri dengan memperkirakan luas lahan dan jumlah bibit yang ada.
Seminggu sebelum
penanaman, sebaiknya tanah digemburkan dengan cara menambahkan pupuk kandang
atau kompos. Anda juga bisa mencampurkan zat kimia dengan kadar tertentu agar
tanah lebih subur.
Buatlah lubang-lubang
berukuran kecil pada bedengan yang telah disediakan dengan jarak antar lubang
berkisar antara 15 sampai 20 cm. Setelah itu, umbi bibit yang telah
dipotong bagian ujungnya dan telah mengering, dimasukan kedalam lbang dengan bagian ujungnya berada disebelah atas.
Jangan menanam
bibit terlalu dalam karena hal itu akan membuat pertumbuhan bawang merah
menjadi kurang bagus. Selain itu, bibit juga jadi mudah membusuk. Umbi akan
tumbuh setelah 5 sampai 7 hari setelah penanaman. Jangan lupa untuk menyiram
bawang merah setelah tunas tumbuh.
No comments:
Post a Comment