Cara Menanam Kacang Panjang yang Baik dan Benar

Cara menanam kacang panjang tidaklah terlalu sulit. Tumbuhan merambat ini bisa dengan mudah tumbuh subur di lahan yang gembur dan bahkan di pesawahan. Sayuran berbentuk panjang ini memang sangat menjanjikan jika dibudidayakan dengan baik dan benar.

Menurut hasil penelitian terbaru, kacang panjang sangat berkhasiat untuk mengobati  kencing manis, rematik, arthritis, dan gangguan saluran kemih. Makanya tak heran jika banyak yang mencari kacang panjang di pasaran.

Kacang panjang bisa dimakan dalam keadaan mentah ataupun di masak terlebih dahulu seperti menjadi sayur kacang panjang, rujak dan lain-lain.

Cara menanam Kacang panjang
# Pemilihan Benih
Benih kacang panjang yang baik diambil dari kacang panjang yang panjang dan besar atau gemuk. Selain itu, bibit kacang panjang harus diambil dari kacang panjang yang terhindar dari hama seperti ulat dan yang lainnya.

Setelah terpilih benih kacang panjang yang baik, Anda bisa mengupasnya dan menjemur bijinya dibawah terik matahari hingga kering. Kacang panjang sendiri bisa langsung di tanam tanpa harus melalui proses penyemaian.

# Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah terdiri dari beberapa tahapan

• Pencangkulan atau pembajakan
• Pembuatan sengkedan atau bedengan yang disesuaikan dengan kondisi lahan.
• Penggemburan dengan mencampurkan pupuk kandang atau kompos

# Penanaman

Penanaman kacang panjang terdiri dari beberapa tahapan;

• Membuat lubang dengan jarak yang pas dan sudah diatur sebelumnya.
• Penanaman dengan cara memasukan biji benih langsung ke lubang
• Penutupan lubang dengan tanah yang gembur
• Penyiraman.

Penanaman sebaiknya dilakukan pada akhir musim kemarau agar lebih mudah dalam mendapatkan air. Bibit juga bisa ditanam pada musim kemarau dengan syarat air untuk tanaman bisa tercukupi dengan sangat baik.

# Perawatan
Penyiraman bisa dilakukan setiap hari, jika musim hujan, pemupukan tidak boleh terlalu sering. Sedangkan pemupukan bisa dilakukan jika kacang panjang sudah berumur sekitar 15-20 hari.

Untuk pemupukan sendiri tidak boleh langsung kena ke tangkai atau akar tanaman, tapi diberi jarak misalnya 2-5cm.