Pages

Thursday, May 30, 2013

Teknik Menanam Bawang Merah Organik

Kian lama  harga pupuk bertambah mahal, apalagi ada yang naik 3 kali lipat hingga petani tidak dapat membelinya. Biaya untuk bertanam jadi makin tinggi namun akhirnya yang didapatkan makin lama makin menyusut. Hingga kerugian kerap menerpa beberapa petani kita. maka mesti di mencari jalur keluar supaya biaya tanam yang murah namun hasil yang didapatkan makin bagus, banyak serta berkwalitas baik.
Sebenarnaya tehnik menanam dengan sistem organik telah lama diaplikasikan, namun terkikis karenanya ada pupuk pestisida. Dengan harga pupuk yang makin mahal serta makin langka ada, maka pilihannya dengan kembali denagan memnggunakan pupuk organik. tak hanya hasil yang bagus tentu biaya yang dikeluarkan makin sedikit. yang sangat penting yaitu ramah lingkungan. 
Mari kita pelajari teknik menanam bawang merah organik. Pertama, tanah dicangkul agak dalam serta rumputnya di ambil ( kebruk kalet : bahasa petani batu ), setelah itu digulut dengan lebar 80 cm. Kemudian Guludan ditaburi pupuk kandang. Pupuk kandang ditutup dengan tanah serta permukaan guludan dibikin rata. Pada musim penghujan permukaan guludan dibikin agak lebih tinggi supaya tidak terendam air hujan. tinggi guludan pada musim kemarau 30 cm serta musim hujan 40 cm.
Setelah itu bibit yang sudah siap lantas ditanam pada guludan (diponjo) dengan jarak 20 cm, lantas ditutup menggunakan daun pahit-pahitan ( daun yang terasa pahit ). Step setelah itu yaitu penyiangan, menggemburkan tanah serta menguruk tanaman tipis-tipis sesuai dengan perkembangan tanaman.
Pemberantasan hama serta penyakit menggunakan rendaman daun pahitan serta bawang putih. Sesudah cukup umur tanaman dicabut, diikat serta setelah itu disiger. 

Sepanjang sistem penanaman berjalan senantiasa dibayangi kesangsian dikarenakan seolah-olah menentang arus, walau dengan sistem pertanian organik bermakna ikuti hukum alam.
paguyuban dan koperasi belum dapat memasarkan hasil panen hingga terpaksa saya menjualnya seharga product konvensional.

No comments:

Post a Comment