Pada pokok bahasan kali ini Kami akan membahas masalah budidaya tanaman cabai. Sebelum Kami menjelaskan cara melakukan budidaya tanaman cabai, Anda perlu mengetahui dahulu apa saja manfaat yang ada pada cabai. Cabai ini sebenarnya merupakan tanaman yang perdu dalam family terung-terungan. Cabai ini memiliki banyak jenis tipe dan ternyata cabai ini juga memiliki banyak sekali kandungan gizi serta vitamin yang di antaranya adalah protein, kalori, lemak, kalsium, vitamin A, karbohidrat, vitamin B1 dan C.
Secara umum pada tanaman cabai ini dapat tumbuh pada dataran rendah dari ketinggian 2000 meter. Tanaman cabai ini juga dapat beradaptasi secara baik pada sebuah temperatur antara 24 hingga 27 derajat celcius dan dengan kelembaban tidak tinggi.
Teknik untuk melakukan pembuatan benih cabai ini sangat mudah sekali. Caranya adalah dengan memilih terlebih dahulu cabai yang berwarna merah dan sudah matang tentunya. Memiliki bentuk yang tidak cacat, segar , sempurna, serta tidak terserang penyakit. Selanjutnya anda dapat mengeluarkan bijinya dengan cara memotong secara memanjang. Selanjutnya anda dapat mencucinya dan mengeringkannya.
Untuk melakukan pembibitan, benih dari cabai harus di rendam ke dalam air terlebih dahulu kemudain Anda lihat biji mana yang terapung. Biji yang terapung anda buang karena biji yang terapung tidak akan dapat tumbuh jika di tanam. Sebelum di tanam biji cabai ini sebaiknya di semai terlebih dahulu dengan menggunakan wadah dari plastik yang ketebalannya kurang lebih 10 cm dan jangan lupa untuk memberi lubang pada dasar bak plastik tersebut untuk pengaturan air nya.
Cara pembibitan cabai ini cukup mudah, hanya dengan memindahkan benih yang telah mengalami proses cambah kira-kira berumur 10 hingga 14 hari ke dalam tempat pembibitan. Anda dapat memindahkannya ke polibag yang berukuran 8x9 cm untuk wadah. Tanah yang di gunakan harus 1:1 dengan pupuk kandang.
Cara penanamannya adalah dengan memilih terlebih dahulu bibit cabai yang tidak cacat, memiliki warna hijau pada daun, dan tidak terserang hama penyakit. Kemudian anda dapat menanam bibit cabai ke pot penanaman atau polibag. Anda harus menanamkan bibit tepat di tengah dan tambahkan juga tanah hingga mencapai ketebalan 2 cm.
Anda perlu melakukan penyiram setiap 2 hingga 3 kali sehari untuk menjaga kelembaban media tanah. Anda dapat melakukan pemupukan susulan setelah cabai memiliki umur 30 hari setelah penanaman.
Demikianlah Budidaya tanaman cabai yang mungkin dapat bermanfaat untuk anda.
Judul Artikel: Budidaya Tanaman Cabai Secara Efisien
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Kang Roy
Terimakasih sudah berkunjung di blog Cara Menanam, Jika ada pertanyaan atau saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Kang Roy
Terimakasih sudah berkunjung di blog Cara Menanam, Jika ada pertanyaan atau saran silahkan tinggalkan komentar
0 comments:
Post a Comment