Selada daun adalah jenis selada yang hidup di dataran rendah. Memiliki bentuk gerigi di tepinya, warna daun yang hijau segar, dan biasanya lebih enak jikalau dimakan langsung dari pohonnya atau mentah. Tempat dominannya berada di lima negara, seperti: Pennlake, Imperial, New York, dan Great Lakes.
Agar selada lebih cepat untuk berbiji dan berbunga, harus ditanam di dataran rendah. 15-25 derajat C adalah suhu optimal dari tanaman ini. Dalam hal tanam menanam tanah yang digunakan harus jenis: tanah masih mengandung humus, lempung berpasir, dan lempung berdebu.
Masih bisa hidup di tanah yang sedikit memiliki hara tetapi hal ini harus diantisipasikan dengan diberi pengairan dan dipupuk organik serta rutin sesuai peraturan. Tanah harus netral. Jangan sampai tanah masam yang dipakai untuk lahan tanam. Bisa-bisa Anda gagal panen, untuk itu harus dilakukan pengapuran sebelum menanam bibit sayuran selada.
Cara penanaman benih selada adalah dengan biji. Yang bentuknya kecil diambil dari pembiaran tanaman berbunga dan buah, hingga petik dan ambillah bijinya. Sebagian besar, banyak dijual di toko pertanian ataupun di Koperasi Unit Desa. Lebih baik membeli di toko, jika benih selada yang dibeli. 250 gram benih selada cukup untuk satu hektar kebun Anda. Sebelum benih itu masuk ke dalam tanah, lebih baik disemai di dalam kotak ataupun di sebuah lahan. Olahlah tanah hingga menjadi gembur. Tambahkan pupuk kandang juga pasir. Bibit ditabur dengan merata. Benih ditutup dengan lapisan tanah tipis. Saat benih Selada berusia tiga minggu, maka siap untuk dipanen. Material bumi seperti; kerikil dan batu besar dikeluarkan dari sebuah tanah. Bertujuan untuk akar mudah menyerap zat hara karena tak ada halangan pada akar untuk menembus tanah. Artinya tanah jadi gembur.
Bedengan dibuat parit kecil tempat mengatur kekurangan atau kelebihan air. Agar sayuran selada mendapatkan nutrisi yang cukup untuk masa pertumbuhannya.
Bedengan yang dibuat berukuran 1 meter-1,2 meter. Tingginya sekitar 20 centi meter. Namun untuk panjangnya harap disesuaikan dengan lahan pertanian masing-masing. Di sela-sela bedengan harap dibuat sebuah parit kecil. Karena parit ini akan berguna sebagai sebuah tempat atur kurang atau lebihnya sebuah kebutuhan pengairan. Agar benih sayuran selada mendapatkan nutrisi yang cukup. Tidak lebih ataupun kurang. Menggunakan jarak tanam dengan ukuran 20x25 centi meter. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment