Kentang merupakan jenis sayuran yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Umumnya kentang digunakan sayuran sebagai bahan utama masakan akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman kentang bukan hanya digunakan sebagai bahan masakan tetapi digunakan untuk snack dan bahkan bahan dasar pembuatan kue, salah satunya adalah kue donat. Karena tekstur kentang yang lunak dapat dengan mudah diproses menjadi aneka makanan. Didalam kentang terdapat banyak vitamin dan gizi yang dibutuhkan tubuh sehingga jika dikonsumsi tubuh menjadi sehat dan bugar.
Berikut akan disajikan bagaimana menanam kentang dengan mudah agar bisa dipraktekkan oleh pembaca sehingga dengan mudah dan hemat memperoleh kentang.
Sebelum memulai tahapan menanam kentang perlu diperhatikan beberapa faktor penting seperti lahan yang akan ditanam, iklim dan merupakan jenis tanaman seperti apa yang akan ditanam. kentang banyak diproduksi di daerah subtropis yang mempunyai suhu dingin serta lembab dengan tidak mengabaikan sinar matahari. Tanaman kentang sangat cocok berada di daerah dataran tinggi yaitu lebih dari 500m diatas permukaan laut, letak geografis berpengaruh terhadap iklim dan suhu yang mempengaruhi keberhasilan menanam kentang. Bulan yang cocok untuk menanam kentang adalah pada saat akhir musim hujan sekitar bulan April atau Mei karena setelah itu tiba musim kemarau dengan keadaan angin kencang akar kentang sudah kuat untuk bertahan dari serangan angin yang begitu kencang.
Berikut tata cara menanam kentang adalah sebagai berikut :
1) Mencangkul tanah
Cangkul tanah sedalam 30-40cm kemudian biarkan beberapa hari agar dapat tersinari oleh matahari sehingga mendapatkan nutrisi dan bakteri yang ada dalam tanah bisa hilang akhirnya tanah menjadi subur.
2) Membuat badengan
Buatlah badengan dengan 70cm dan 140cm dengan panjang disesuaikan, tingginya 15cm
3) Membuat saluran air
Tujuannya adalah untuk pengairan dan agar air tidak menggenangi parit badengan karena akar kentang sangat peka terhadap air jadi akan layu apabila sering terkena air sehingga mempengaruhi kualitas panen.
4) Penanaman
Sebelum melakukan penanaman perlu memilih bibit terlebih dahulu agar pada saat panen kentang yang dihasilkan bias sesuai dengan yang diinginkan. Atur jarak tanaman. Sesuaikan dengan kondisi tanah dan dikira – kira supaya tidak terlalu berdekatan. Gunakan pupuk untuk merangsang pertumbuhan kentang.
5) Penyiraman
Tumbuhan kentang sangat peka terhadap air akan tetapi tidak menyukai pada kekeringan jadi tahapan penyiraman harus diperhatikan karena kentang menyukai daerah yang dingin dengan kelembaban tertentu
6)Panen
Sebelum dilakukan panen, terlebih dahulu melakukan proses peninggian tanah penumbuhan dan lain-lain. Dimaksudkan agar tumbuhan kentang bias berkembang dengan bebas sehingga bisa tumbuh dan berkembang dengan maksimal. Lakukan panen setelah kentang mempunyai ukuran yang ideal untuk di panen.
Itulah tata cara penanaman kentang dengan metode yang sederhana. Anda bisa memanfaatkan kentang hasil panen sendiri dengan mengambil fungsinya untuk dijadikan bahan makanan atau menjualnya dengan mengambil keuntungan. Semoga bermanfaat dan terimakasih
No comments:
Post a Comment