Pages

Saturday, November 30, 2013

Budidaya dan Cara Menanam Ketan Yang Baik dan Benar

Budidaya dan Cara Menanam Ketan - Beras ketan merupakan bagian dari bulir padi / gabah yang sudah dipisah dari sekam. Secara anatomi disebut dengan lemma ( bagian yang menutupi ) dan palea ( bagian yang ditutupi ). Pada salah satu proses hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan menggunakan lesung / digiling sehingga dapat terlepas bagian luarnya dari isinya.

ketan


Bagian isi inilah yang disebut dengan beras ada yang berwarna ungu, putih, merah, dan hitam. Ketan umumnya tumbuh musiman. Tanaman ini bisa tumbuh sampai setinggi 1 s/d 1,8 m. daunnya panjang serta ramping dengan panjang sekitar 50 s/d 100 cm serta lebar 2 s/d 2,5 cm. beras yang bisa dimakan berukuran 5 s/d 12 mm serta tebal 2 s/d 3 mm. beras yang berasal dari padi ketan dikenal dengan ketan. Berikut cara menanam ketan :

1. Memilih tempat pesemaian :

  1. Tanahnya harus subur, gembur dan mengandung bayang humus
  2. Tanahnya harus yang terbuka, jadi tidak terlindung pepohonan, sehingga sinar dari matahari bisa diterima serta digunakan dengan maksimal
  3. Dekat dengan tempat air, terlebih untuk persemaian basah, karena persemaian membutuhkan air yang banyak.  Sedangkan persemaian kering adalah yang tidak selalu membutuhkan air jadi hanya pada saat disiram saja.
  4. Bila area yang akan ditanami agak luas sebaiknya tempat untuk pesemaian tidak berkumpul tetapi dibuat memencar. Hal ini bertujuan untuk menghemat tenaga pengangkutan dan biaya.


2. Pemilihan bibit :

  1. Untuk penanaman gunakan bibit yang sudah disemai dengan umur 25 s/d 40 hari. Berdaun 5 s/d 7 helai.
  2. Tingginya sekitar 25 cm
  3. Batangnya kuat, besar dan kokoh
  4. Bebas dari hama serta penyakit
  5. Bibit yang sudah dicabut lalu diikat dengan satu ikatan besar agar memudahkan transportasi. 
  6. Bibit yang telah dicabut sebaiknya segera ditanam, tidak boleh bermalam
  7. Penanaman menggunakan larikan yang berjarak 20 x 20 cm.
  8. Lakukan penanaman dengan berjalan mundur, dimana tangan kanan menanam dan tangan kiri memegang bibit.
  9. Tiap lubang diberi 2 sampai 3 bibit
  10. Kedalaman sekitar 3 hingga 4 cm, usahakan tegak lurus jangan sampai miring.


Bibit yang ditanam dangkal bisa menyebabkan roboh dan hanyut oleh air. Selamat mencoba di rumah.

No comments:

Post a Comment