media tanam organik |
- Dapat berkebun dalam skala kecil / rumah tangga
- Mudah dalam perawatan karena setiap tanaman memiliki wadah sendiri
- Kemungkinan penularan / penyebaran penyakit melalui akar sangat kecil, sehingga anda tidak perlu khawatir soal penyakit.
- Menghemat pemakaian pupuk sebab tidak terbuang secara gratis / tercecer seperti menggunakan media tanah.
- Lebih mudah jika ingin menanam beberapa macam tanaman, jadi kebun mini anda akan lebih banyak lagi jenis sayurannya, sehingga tidak perlu lagi bingung untuk mendapatkan sayuran sesuai selera keluarga anda.
- Menghemat lahan karena dapat ditempatkan di area yang sempit seperti rak bersusun.
- Tentunya juga akan menghemat dana karena harganya sangat ekonomis selain itu anda juga akan menghemat tenaga karena tidak perlu capek-capek mencangkul lagi seperti saat menggunakan media tanah.
Berikut cara membuat media tanam untuk sayuran :
1. Persiapan tempat serta media
Media harus memiliki ukuran diameter sekitar 20 s/d 30 cm serta tinggi 30 cm. media tanam harus berasal dari campuran antara tanah dengan pupuk kandang. Perbandingannya bisa 1 : 1 / 1 : 2 / 1 : 3.
2. Pesemaian
- Ukuran biji kecil, seperti sawi, selada, tomat, dan cabai.
- Wadah persemaian dari kotak kayu, pot, polibag, gelas plastik bekas, atau wadah lain, yang terpenting harus memiliki diameter 10 cm serta usahakan wadah persemaian tidak berlubang.
- Jarak tanam benih persemaian adalah 1 s/d 3 cm
- Lama persemaian tergantung jenis tanaman yang sedang anda tanam.
- Untuk media tanam gunakan campuran pupuk kandang dengan tanah.
3. Penaman = tanam benih yang sudah disemai dulu, saat menanam biarkan media tanam ikut terkubur.
Sekian ulasan singkat tentang cara membuat media tanam untuk sayuran, semoga dapat menambah wawasan anda.
No comments:
Post a Comment