Teknik Menanam Bawang Merah Organik

Kian lama  harga pupuk bertambah mahal, apalagi ada yang naik 3 kali lipat hingga petani tidak dapat membelinya. Biaya untuk bertanam jadi makin tinggi namun akhirnya yang didapatkan makin lama makin menyusut. Hingga kerugian kerap menerpa beberapa petani kita. maka mesti di mencari jalur keluar supaya biaya tanam yang murah namun hasil yang didapatkan makin bagus, banyak serta berkwalitas baik.
Sebenarnaya tehnik menanam dengan sistem organik telah lama diaplikasikan, namun terkikis karenanya ada pupuk pestisida. Dengan harga pupuk yang makin mahal serta makin langka ada, maka pilihannya dengan kembali denagan memnggunakan pupuk organik. tak hanya hasil yang bagus tentu biaya yang dikeluarkan makin sedikit. yang sangat penting yaitu ramah lingkungan. 
Mari kita pelajari teknik menanam bawang merah organik. Pertama, tanah dicangkul agak dalam serta rumputnya di ambil ( kebruk kalet : bahasa petani batu ), setelah itu digulut dengan lebar 80 cm. Kemudian Guludan ditaburi pupuk kandang. Pupuk kandang ditutup dengan tanah serta permukaan guludan dibikin rata. Pada musim penghujan permukaan guludan dibikin agak lebih tinggi supaya tidak terendam air hujan. tinggi guludan pada musim kemarau 30 cm serta musim hujan 40 cm.
Setelah itu bibit yang sudah siap lantas ditanam pada guludan (diponjo) dengan jarak 20 cm, lantas ditutup menggunakan daun pahit-pahitan ( daun yang terasa pahit ). Step setelah itu yaitu penyiangan, menggemburkan tanah serta menguruk tanaman tipis-tipis sesuai dengan perkembangan tanaman.
Pemberantasan hama serta penyakit menggunakan rendaman daun pahitan serta bawang putih. Sesudah cukup umur tanaman dicabut, diikat serta setelah itu disiger. 

Sepanjang sistem penanaman berjalan senantiasa dibayangi kesangsian dikarenakan seolah-olah menentang arus, walau dengan sistem pertanian organik bermakna ikuti hukum alam.
paguyuban dan koperasi belum dapat memasarkan hasil panen hingga terpaksa saya menjualnya seharga product konvensional.

Mari Menanam Anggur Dengan Menggunakan Pot


Tanaman anggur merupakan tanaman yang indah dengan buah bergelantungan di dahan-dahan kecilnya, namun tahukah anda tanaman anggur ini selain dapat di tanam di kebun juga dapat ditanam di dalam pot..

Pemandangan yang indah tersebut bisa kita ciptakan disekitar lingkungan rumah kita, tentunya dengan cara-cara sesuai dengan aturan yang benar serta memahami karakter tanaman tersebut supaya tidak malas berbuah.


Salah satu kelebihan menanam anggur di dalam pot ini kita bisa membentuk tanaman tersebut seindah mungkin, dengan membentuk percabangannya apalagi ditambah dengan munculnya buah-buah yang kelihatan segar.

Walaupun tujuannya untuk menghiasi lingkungan rumah atau dijadikan tanaman hias namun buah yang dihasilkan dapat dimakan juga, dan tidak hanya itu saja kelebihannya, tanaman anggur dalam pot yang sudah berbuah dan memiliki bentuk yang indah akan memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibanding bibit anggur yang hanya ditanam di polybag saja dan tidak berbentuk.

Langkah awal setelah adanya bibit kita menentukan pot yang akan digunakan, perlu diingat, karena tujuan kita menciptakan keindahan tanaman hias maka pot harus yang bagus dan baik, sperti pot semen, pot plastic, atau pot tanah. Diameter permukaan pot harus lebih besar daripada permukaan bawah atau sama besarnya.

Namun dari berbagai macam jenis bahan pot yang lebih baik untuk tanaman anggur adalah pot yang berbahan dasar tanah, hal ini cukup baik pengaruhnya bagi tanaman, karena pot dari bahan dasar tanah memiliki pori-pori pada bagian dasarnya yang dapat menyerap air.

Sehingga akar tanaman tidak mudah kekeringan apabila terlambat menyiram dan tidak akan lebab apabila terlalu banyak air penyiraman, maka gunakan lah pot yang terbuat dari tanah. Untuk menunjang keindahan tanaman, pot dari bahan dasar tanah ini sekarang banyak yang memiliki ukiran-ukiran cantik pada bagian luarnya.

Media tanam yang digunakan untuk tanaman anggur di dalam pot harus sesuai dengan karakteristik tanaman. Media tanam yang cocok untuk anggur adalah pasir dan pupuk kandang, kenapa pasir? Karena pasir mudah ditembus oleh akar tanaman aggur.

Sebelum dimasukan kedalam pot pasir dan pupuk kandang diaduk terlebih dahulu. Untuk lebih bagus lagi sepertiga bagian bawah pot diisi oleh tanah gembur, supaya menghambat keluarnya air dari pot.

Langkah selanjutnya adalah menanam ke dalam pot. Pertama masukan pecahan batu bata atau genting pada dasar pot, kemudian masukan media tanam yang sudah dicampur rata, isi pot sampai hampir penuh. Kemudian buat lubang tanam ditengahnya lebih besar sedikit dari polybag yang dipakai bibit.

Selanjutnya polybag dilepas dan masukan bibit tersebut pada lubang yang telah disediakan, atur posisi tanaman agar kelihatan tegak, selanjutnya tutup permukaan dengan media tanam lagi.

Kemudian siram tanaman tersebut, ketika selesai penyiraman maka permukaan tanah akan menurun hingga 5 cm dari bibir pot, hal ini terjadi karena pemadatan media tanam. Selanjutnya simpan tanaman tersebut di tempat yang terkena sinar matahari secara penuh.

Perwatan yang dilakukan pada tanaman anggur yang ada di dalam pot sama halnya seperti merawat anggur yang ditanam di kebun. Namun, perawatan tidak sesulit yang dilakukan di kebun. Hal-hal perlu diperhatikan dalm merawat tanaman anggur dalam pot ini antara lain:

• Penyiraman. Untuk melakukan penyiraman tanaman anggur dalam pot dilakukan setiap hari, dan waktunya pada sore hari. Kemudian pada waktu penyiraman harus hati-hati supaya percikan air tidak merusak media tanam yang berupa pasir dan pupuk kandang yang mudah bergerak apabila terkena air, jangan sampai merubah posisi akar.

• Pemberian Ajir. Fungsi ajir pada tanaman anggur sangat penting, agar bibit anggur tumbuh lurus. Ajir bisa berupa kayu atau bilah bamboo setebal 1,5 cm dengan panjang 1 m. ajir ini hanya berfungsi sebagai penyangga bibit sampai tiba waktu pemangkasan pertama.

Pada awal penanaman, bibit anggur diikat longgar dengan ajir. Dalm pertumbuhannya, tanaman anggur dengan sendirinya akan tumbuh memanjat dengan bantuan sulur.

Untuk memperoleh cabang yang menarik, pohon anggur harus diberi penopang yang berfungsi sebagai panjatan. Panjatan ini ditanam di dalam pot, berupa bilah bambu setebal 2 cm dengan panjang 1,5 m yang berupa lilitan kawat. 

Satu pot diberi empat bilahan bambu yang ditancapkan dipinggir pot. Penopang bambu ini akan menjadikan tanaman anggur dalam pot bisa dilihat dari berbagai arah. Bentuk percambahannya pun dapat diatur sehingga dapat berbentuk bulat seperti bola, slinder, atau paying.

Pemupukan. Tanaman angggur yang baru ditanam dalam pot dapat diberi pupuk urea, dosis yang diberikan cukup satu sendok makan. Pupuk tersebut diberikan setiap dua minggu sekali sampai tanaman berumur tiga bulan.Setelah berumur tiga bulan, pupuk yang diberikan diperbanyak menjadi dua sendok makan pupuk diberikan sebulan sekali.

Teknik Menanam Sawi Organik

Sawi organik adalah salah satu sayuran yang sangat tepat untuk dikembangkan di Indonesia sebagai bisnis sayuran. Sawi adalah salah satu tanaman sayur-sayuran yang mudah dikembangkan. Hal tersebut membuat banyak kalangan yang menyenangi dan memanfaatkan sayuran yang juga disebut caisim ini.

Dilihat dari beberapa aspek seperti aspek klimatologis, aspek ekonomis, aspek teknik dan aspek sosial, sawi mempunyai kelayakan untuk dijadikan usaha di Indonesia. Orang asing menyebut sawi dengan sebutan mustard. Dalam perdagangan internasional, perdagangan sawi disebut dengan Chinese mustard, Indian mustard, green mustard, atau sarepta mustard.
Wilayah penanaman sawi yaitu mulai dari ketinggian lima meter hingga 1.200 meter di atas permukaan laut. Akan tetapi umumnya atau idealnya, caisim dibudidayakan di wilayah yang memiliki ketinggian 100 meter hingga 500 meter dpl. Tanaman sawi merupakan tanaman yang tahan terhadap air hujan sehingga bisa ditanam sepanjang tahun. Hanya saja saat kemarau mesti disiram secara teratur. Sawi juga merupakan tanaman yang dalam pertumbuhannya memerlukan udara yang sejuk.
Sawi akan lebih cepat tumbuh bila ditanam di dalam kondisi yang lembap. Tanaman ini cocok jika ditanam di akhir musim penghujan karena sawi adalah tanaman yang tak suka terhadap air yang menggenang. Sebab dalam waktu singkat sawi akan membusuk. Sawi cocok ditanam di tanah yang tak padat, mengandung zat hara dan humus yang besar jumlahnya, subur dan mempunyai sirkulasi air yang baik. Derajat keasaman (pH) tanah yang optimal untuk pertumbuhan sawi yaitu kira-kira pH 6 hingga pH 7.

Sawi dapat ditanam dengan cara tumpang sari dengan bayam, kangkung, wortel, maupun bawang daun. Di samping itu, sawi dapat pula ditanam dengan cara monokultur. Sawi memiliki beberapa manfaat yaitu melancarkan pencernaan, menyembuhkan sakit kepala, membersihkan darah, memperbaiki fungsi ginjal, menghilangkan tenggorokan gatal pada orang yang batuk.

Tips dan Cara Menanam Durian yang Baik dan Benar

Durian adalah tanaman buah berupa pohon. Sebutan durian berasal dari istilah melayu yaitu dari kata duri yang diberi akhiran –an sehingga menjadi kata durian. Kata ini digunakan untuk menyebut buag yang kulitnya berduri tanam. Tanaman durian berasal dari hutan malaysia, sumatra dan kalimantan berupa tanaman liar.
Di Indonesia, tanaman durian terdapat di seluruh pelosok Jawa dan Sumatra. Sedangkan di kalimantan dan Irian Jaya umumnya hanya terdapat di hutan, di sepanjang aliran sungai. Di dunia, tanaman durian tersebar di seluruh Asia Tenggara, dari Sri Langka, India Selatan, hingga New Guenea. Khusus di Asia Tenggara, durian diusahakan dalam bentuk perkebunan yang dipelihara oleh negara Thailand.

Tanaman durian membutuhkan tanah yang subur dan kaya akan bahan organik. Partikel penyusunan tanah seimbang antara pasir liat dan debu sehingga mudah membentuk remah. Tanah yang cocok untuk durian adalah jenis tanah grumosol dan ondosol. Tanah yang memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-abuan kelam, struktur tanah lapisan atas berbutir-butir, sedangkan bagian bawah menggumpal dan dapat mengikat air tinggi.
Penanaman durian perlu perencanaan yang cermat. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah pengukuran PH tanah, analisis tanah, penetapan waktu/jadwal tanam, pengairan, penetapan luas area penanaman, pengaturan volume produksi.

Bibit yang akan ditanam sebaiknya tumbuh 75-150 cm, kondisinya sehat, pertumbuhan bagus, yang tercermin dari batang yang kokoh serta kuat. Lubang tanam yang tertutup tanah digali kembali dengan ukuran yang lebih kecil, sebesar gumpalan tanah yang membungkus akar bibit durian. Setelah lubang tersedia, lakukan penanaman dengan cara berikut : Polybag/pembungkus bibit dilepas, bibit dimasukan kedalam lubang tanah sampai batas leher, lubang ditutup dengan tanah galian, pada sisi tanaman diberi air agar pertumbuhan tanaman tegak ke atas sesuai dengan arah air.

Belajar Menanam Pisang Kepok

Pisang adalah jenis buah yang paling sering kita temui tak hanya di pedesaan namun hingga di perkotaan. Ada beragam jenis buah pisang diantaranya adalah pisang kepok. Jenis ini memiliki ciri-ciri bentuk buah yang cenderung pipih dan tidak bulat memanjang seperti jenis pisang lainnya.

Pisang ini disebut juga dengan nama pisang gepeng. Pisang kepook ini termasuk ke dalam jenis pisang yang enak dikonsumsi setelah diolah. Ia terdiri dari dua jenis yaitu posang kepok kuning dan pisang kepok putih. Pisang dengan daging berwarna kuning biasanya jauh lebih mahal dan rasanya pun lebih enak jika dibandingkan dengan pisang kepok dengan daging putih.
Pada dasarnya posang kepok ini dapat tumbuh dimana saja, namun untuk kualitas buah yang baik, biasanya ada persyaratan lahan tanaman yang harus dipenuhi. Penanaman pisang kepok banyak dilirik para petani sebab permintaan terhadap pisang ini selalu stabil.
Pembukaan lahan harus memperhitungkan faktor iklim, letak pasar atau industri, keamanan sosial juga prasarana ekonomi. Untuk membuka lahan tanam, langkah pertaman dimulai dengan pembasmian gulma, semak-semak, rumput dan melakukan proses penggemburan pada tanah, pembuatan sengkedan, dan saluran pengeluaran air.

Bibit pisang sebaiknya ditanam dengan jarak masing-masing bibit agak lebar agar di 3 bulan pertama bisa dipakai pola tanam tumpang sari di antara tanaman pisang. Tanaman tumpang sari bisa berupa sayur mayur. Kebanyakan kebun pisang di Asia dengan tingkat hujan yang tinggi ditanam bersama kopi, kelapa, kakao, dan lain-lain. Ini tentunya memberikan keuntungan ganda bagi petani.

Menanam Anggrek Dengan Menggunakan Media Pot

Saya akan berbagi pengalaman tentang cara menanam anggrek dengan menggunakan pot. Biasanya kebiasaan menanam bunga dilakukan oleh perempuan saja, namun tidak ada salahnya laki-lakipun mencoba menanam bunga, teman-teman bisa juga mencobanya.
Pot  yang baik bagi tanaman anggrek sebaiknya bukan cuma memiliki lubang di bagian bawah. Tetapi sebaiknya pot memiliki lubang di bagian samping.

Pertama kita siapkan gula, kopi dan jangan lupa kita seduh dengan air panas. Supaya tidak ngantuk, kan kalau ngantuk bahaya bisa-bisa tidak jadi menanam bunga Anggrek, hehe.
Setelah mempersiapkan pot, selanjutnya adalah pemilihan media tanam. Media tanam untuk anggrek harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu tidak mudah lapuk. Media tanam anggrek juga harusnya mempunyai aerasi udara yang baik yang mampu mengikat air dan unsur hara secara baik, mudah didapatkan, dan harganya juga relatif murah.
Beberapa media tanam anggrek yang baik untuk kita gunakan adalah sabut kelapa, kayu, arang, pakis. Masing-masing media tanam yang biasa digunakan ini tentu memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, namun media tanam yang disebutkan tadi dipastikan adalah sebagai media tanam yang terbaik untuk tanaman anggrek.
Langkah selanjutnya adalah memilih tiang penahan tanaman. Tiang penahan tanaman ini dibuat dari kawat dengan diameter 2-4 mm. Fungsinya agar dapat menyangga tanaman agar tidak goyah saat penyiraman.
Untuk menanam anggrek dalam pot, maka langkah-langkah yang kita lakukan adlah, memasang tiang penahan. Isi pot dengan pecahan batu bata atau genteng secukupnya. Kemudian masukan media arang kayu atau pakis 1/3 tinggi pot. Setelah itu tanaman anggrek diletakan di atas media dan akar diatur supaya menyebar rata. Jangan lupa batang tanaman diikat pada tiang penyangga. Selamat mencoba.

Cara Menanam Sawi Dalam Pot yang Benar

Sawi adalah salah satu sayuran yang mudah untuk ditanam dan cepat untuk dipanen. Harga sawi di pasaran juga cukup menjanjikan untuk para petani di Indonesia. Sawi bisa dengan mudah kita temukan di pasar-pasar, baik itu pasar tradisional maupun pasar modern.
Saat ini banyak sekali model sawi, dari mulai sawi hijau sampai sawi putih. Untuk Anda yang memiliki lahan yang cukup luas, membudidayakan sawi bisa jadi pilihan yang tepat. Namun untuk Anda yang memiliki lahan yang terbatas, menanam sawi dalam pot bisa jadi pilihan yang tepat.

Sawi bisa tumbuh subur di dataran tinggi maupun di dataran rendah. Sawi bisa tumbuh subur di lahan yang gembur dengan pengairan dan pemupukan yang cukup.
Cara Menanam Sawi dalam pot
·         Siapkan polibag dengan ukuran 15 cm lalu isi dengan tanah humus atau kompos
·         Semaikan biji sawi dalam satu polibag lalu siramlah secara berkala
·         Jika sudah tumbuh, cabut biji sawi dari persemaian di polibag kecil lau pindahkan ke  dalam pot dengan ukuran lebih besar.
·         Siramlah setiap hari dan pupuklah menggunakan pupuk organik
Jika Anda tidak memiliki budge yang cukup untuk membeli pot, Anda bisa memanfaatkan kaleng cat atau ember bekas. Sawi yang siap dipanen adalah sawi yang sudah berumur dua bulan.
Cara memanen sawi

Memanen sawi bisa dilakukan dengan dua cara, bisa dengan cara mencabut seluruh tanaman dan bisa juga dengan memotong batang tepat diatas permukaan tanah agar sawi kembali bertunas.

Cara Menanam Buah Pisang

Buah pisang adalah salah satu jenis buah-buahan yang pastinya sudah sangat akrab dengan penduduk Indonesia. Budidaya buah pisang yang mudah dan murah membuat pisang banyak ditanam, baik itu di pekarangan rumah maupun di lahan pertanian.
Sebelum memulai membudidayakan pisang, ada baiknya Anda mengetahui beberapa jenis buah pisang yang biasa di tanam di Indonesia.

1.       Pisang Konsumsi tanpa harus dimasak, misalnya pisang ambon, susu, raja dan mas  
2.       Pisang konsumsi harus dimasak misalnya pisang nangka, tanduk dan kepok.
3.       Pisang berbiji banyak misalnya pisang batu dan klutuk  (Dipakai untuk dirujak)
Setelah mengetahui jenis-jenis buah pisang, mari kita simak cara menanam pohon pisang yang baik dan benar.
Pohon pisang bisa tumbuh dengan subur jika ditanam pada media tanam yang humus dan ditambah dengan pemupukan yang memadai Karena pohon pisang termasuk ke dalam jenis tanaman yang rakus akan makanan.
Tunas pisang yang bisa diambil adalah tunas pisang yang sudah mencapai tinggi 1-2 meter dengan  lebar batang 15 hingga 25 cm. Cara Memilih Bibit Pisang Bagus adalah Pilihlah Bibit Tunas Pohon yang sehat dan banyak berbuah.
Jarak tanam pisang bisa Anda atur sesua dengan lebar lahan yang ada, tapi usahakan untuk tidak terlalu berdekatan. Buatlah lubang tanaman Pisang 50 x 50 x 50 cm pada tanah berat, 40 x40 x 40 cm untuk tanah gembur.

Sebelum menanam, ada baiknya jika media tanam dicampuri terlebih dahulu dengan pupuk kandang atau pupuk kompos. Waktu penanaman pohon pisang yang paling baik adalah di waktu pagi hari sebelum jam 10 pagi. Hal ini dimaksudkan agar pohon pisang yang ditanam bisa tampak lebih segar.

Tips Budidaya dan Cara Menanam Durian

Durian atau duren adalah salah satu jenis buah-buahan yang memiliki banyak penggemar d Indonesia. Buah yang terkenal dengan baunya yang khas tersebut biasanya dijual dengan harga yang lumayan mahal, apalagi untuk duran yang berukuran besar.
Untuk Anda yang memiliki lahan kosong, inilah kesempatan untuk Anda memanfaatkannya sebagai lahan pembudidayaan pohon durian. Anda bisa menanam pohon durian jenis apa saja, karena durian jenis apapun saat ini sangat laku di pasaran.

Tips Cara Menanam Durian
Pohon durian akan tumbuh pada ketinggian 50-600 m dpl dengan intensitas cahaya 40-50 % dan suhu 22-30 0C. jenis tanah yang cocok untuk ditanami pohon durian adalah tanah yang sedikit berpasir dan banyak mengandung bahan organic.
Pembibitan
Ciri bibit durian yang bagus adalah berasal dar pohon yang segar, berdaun banyak, batang yang kokoh dan bebas hama. Anda bisa membibitkan pohon durian dengan cara menanamnya pada polbag atau pot kecil.
Persiapan Media Tanam atau Lahan
Lahan yang baik biasanya dibuka pada musim kemarau. Untuk Anda yang akan menanam pohon durian di lahan miring, kami sarankan untuk membuat terasering. Campurkanlah pupuk kandang atau pupuk kompos pada lahan.
Proses penanaman
Tanamlah bibit pohon durian dengan jarak tanam yang umum 8 x 12 m atau 10 x 10 m. jangan terlalu dalam saat mengubur akar bibit durian dan juga jangan miring saat menanamnya.
Penanaman yang ideal dilakukan pada awal musim hujan. Penanaman bibit cukup sebatas leher akar.
Perawatan Tanaman
Penyiraman dilakukan pada waktu awal pertumbuhan pohon sampai pohon terlihat benar-benar sudah kokoh. Penyiraman yang paling baik dilakukan pada waktu pagi hari. Dalam tahap pertumbuhannya, Anda juga bisa melakukan pemangkasan terhadap ranting dan cabang yang terserang hama atau bahkan sudah mati.
Pemupukan juga bisa dilakukan setelah pohon berusia minimal satu bulan setelah masa tanam. Pemupukan yang paling baik adalah dengan menggunakan pupuk kandang.
Beberapa hal yang harus selalu Anda perhatikan saat menanam pohon durian adalah cahaya matahari dan pengairan yang harus selalu cukup. Anda juga bisa menanam  pohon pelindung durian dari cahaya matahari langsung seperti misalnya pohon lamtoro dan lain lain.

Cara Menanam Cabe Rawit


Cara menanam cabe rawit tidaklah terlalu sulit, yang Anda butuhkan hanya benih berkualitas dan media tanam yang memadai. Cabai bisa tumbuh dengan sangat subur di berbagai wilayah di Indonesia, terutama di daerah dataran tinggi.
Anda bisa menggunakan media tanam berupa polibag atau media tanam lainnya seperti pot dan tanah secara langsung. Cabe rawit sendiri tidak membutuhkan perawatan khusus dalam pertumbuhannya, karena sangat mudah dan ‘murah’, banyak orang Indonesia yang membudidayakan cabe rawit. Apalagi dipasaran terkadang harga cabe rawit melonjak tajam.

Cara Menanam Cabe Rawit
1.     Pilihlah bibit unggul dari cabe rawit yang berkualitas. Jika tidak ada, Anda bisa membelinya di toko benih.
2.     Semaikan bibit di tanah yang gembur
3.   Siapkan media tanam, Anda bisa memilih media tanam berupa polibag atau bisa juga tanah secara langsung jika memadai.
4.     Buatlah bedengan-bedengan dengan ukuran yang memadai.
5.     Campurkan tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos agar tanah lebih subur.
6.     Pindahkan bibit cabe rawit dari persemaian ke media tanam.
7.  Rawatlah tanaman  cabe rawit Anda dengan cara menyiramnya secara rutin dan memberikan pupuk urea.
8.     Jika sudah terlihat menghijau, Anda bisa menghilangkan hama dengan cara menyemprotkan pestisida atau obat anti hama.
Cabe yang baik biasanya akan menghasilkan buah yang lebat dengan masa panen yang bisa sampai berkali-kali.

Cara Menanam Jahe yang Baik dan Benar


Indonesia sangat terkenal sebagai sebuah negeri dengan tanah yang subur, maka tak heran jika menanam apapun bisa dengan sangat mudah tumbuh di Indonesia, termasuk jahe. Cara menanam jahe pun tidak terlalu sulit, namun jika Anda tidak tahu tips dan triknya, menanam jahe tidak akan menghasilkan apapun.
Jahe bisa tumbuh pada ketinggian 300 s/d 900 m dpl, tanaman jahe tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung, oleh karena itu menanam jahe bisa dilakukan di kebun jabon, kebun kelapa sawit atau juga di kebun pepohonan yang besar lainnya.
Syarat tanam lainnya adalah pengairan yang juga harus diperhatikan dengan sangat baik. pH tanah harus mencukupi antara 6,8 – 7,4.  
Cara Menanam Jahe
·         Pilihlah benih jahe yang bagus dengan ciri memiliki bakal tunas 2-3 tunas.
·         Semaikan bibit jahe pada hamparan jerami atau alang alang
·         Siapkan media tanam yang telah dicampur dengan pupuk kandang atau kompos
·         Tanam bibit jahe di area lahan yang telah disiapkan
·         Siram jahe yang telah ditanam minimal satu kali dalam sehari.
Sebaiknya jangan terlalu sering menyiram jahe, hal ini dikhawatirkan akan membuat benih jahe membusuk. Dalam penutupan benih juga jangan terlalu tebal dan jangan terlalu padat, hal ini dimaksudkan agar tunas jahe bisa tumbuh dengan cepat dan sempurna.


Cara Menanam Tanaman Dengan Teknik Hidroponik


Cara menanam tanaman dengan teknik hidroponik sangat cocok sekali untuk diterapkan oleh Anda yang tinggal di perkotaan. daerah pertanian di perkotaan yang memang mulai menyempit membuat orang beramai-ramai menanam tanaman dengan teknik hidroponik, terutama mereka yang perduli terhadap lingkungan.

Jenis tanaman yang biasanya ditanam dengan system hidroponik di perkotaan adalah tanaman sayuran seperti  sawi, kangkung, pakcoy, seledri, kemangi tomat dan sayuran kecil lainnya. Anda juga bisa menanam beberapa sayuran dengan ukuran sedang seperti tomat dan cabe rawit.
Salah satu hal yang harus diperhatikan saat menanam tanaman dengan system hidroponik adalah masalah pengairan. Anda harus meluangkan banyak waktu untuk menyiram tanaman dan merawat tanaman yang telah Anda tanam.
Cara menanam hidroponik
1.      Penyiapan benih
Anda bisa menyemai benih dalam wadah berukuran yang cukup besar. Anda bisa memanfaatkan Rockwool yang memang dikenal sangat praktis karena memiliki daya serap air yang tinggi.
2.      Penyiapan media tanam
Siapkan media tanam berupa campuran sekam bakar dan pasir kerikil kedalam wadah seperti pot atau kaleng bekas.
3.      Perawatan tanaman
Anda bisa membersihkan gulma yang biasanya tumbuh di sekitar tanaman inti. Sebagai tambahan, Anda juga bisa memberikan pupuk urea atau pupuk kandang. Penyiraman sebaiknya dilakukan setiap hari, namun jika sedang musim hujan, Anda cukup menyiramnya sekali saja.
Agar tanaman yang Anda tanam dengan cara hidroponik tumbuh dengan sempurna, tempatkan tanaman di tempat yang bisa terkena sinar matahari secara langsung.

Cara Menanam Bunga Mawar yang Baik dan Benar


Bunga mawar adalah salah satu jenis bunga yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah jika dibudidayakan dengan cara yang baik dan benar. Cara menanam bunga mawar tidaklah terlalu sulit asalkan tahu tips dan triknya.
Menanam bunga mawar tidak harus dipekarangan yang luas, lahan sesempit apapun bisa Anda manfaatkan untuk menanam bunga yang banyak disukai oleh kaum wanita ini. Bunga mawar yang mempunyai harga jual yang tinggi adalah bunga mawar warna hijau, namun bunga mawar jenis yang lainnya juga memiliki nilai jual yang tidak murah.

Cara Menanam Bunga Mawar

Penyiapan Media Tanam
Buatlah lubang dengan ukuran lubang 45-45-45 cm dengan menggunakan sekop. Jangan membuat lubang terlalu dalam karena akar bunga mawar tidak terlalu kuat seperti bunga jenis lainya.
Teknik Penanaman
Saat yang tepat untuk menanam mawar adalah pada awal musim penghujan. Namun jika lahan dekat dengan sumber air, Anda bisa menanamnya pada musim kemarau sekalipun.
Perawatan Tanaman
Anda bisa memupuk tanaman dengan pupuk kandang saat tanaman sudah berusia dua minggu. Jika tunas tidak tumbuh atau tanaman layu, Anda bisa memindahkannya ke media yang baru dengan disertai pencampuran pupuk kandang yang lebih banyak. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan sore hari menjelang matahari terbit.

Cara Menanam Buah Naga Dalam Pot yang Baik dan Benar


Buah naga belum banyak dibudidayakan di Indonesia, padahal buah yang satu ini menjanjikan keuntungan yang tidak sedikit. Jika Anda ingin ikut serta dalam membudidayakan buah naga namun terkendala dengan masalah lahan, Anda bisa membudidayakan buah naga di dalam pot.
Cara menanam buah naga dalam pot tidaklah terlalu berbeda dengan menanam buah naga di media lahan langsung. Bahkan menanam buah naga dalam pot memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah mudah dalam perawatan, hasil lebih banyak dan sekaligus bisa digunakan untuk menghias pekarangan rumah Anda dengan tanaman yang tak biasa.

Cara Menanam Buah Naga
1. Menyiapkan Pot
Jika Anda memiliki budget yang terbatas untuk membeli pot biasa, Anda bisa memanfaatkan ember cat bekas sebagai media tanam. Anda juga bisa menggunakan pot dari tanah yang biasanya akan membuat pertumbuhan buah naga jauh lebih baik.
2. Tiang Panjatan
Buah naga membutuhkan tiang panjatan yang kuat untuk menopang cabang produksi yang biasanya memiliki bobot yang berat.  
3. Media Tanam
Setelah pot dan tiang panjatan sudah selesai, langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam yang terdiri dari pasir, pupuk kandang, tanah, dan pupuk urea. Campurkan seluruh bahan secara merata lalu siramlah dengan air dan biarkan satu malam.
4. Penanaman bibit
Bibit tanaman buah naga yang sudah siap tanam terlihat dari batangnya yang sudah berwarna hijau tua dan sedikit abu-abu. Panjang bibit yang ditanam minimal 30 cm dan ditanam di sekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm.
5. Pemeliharaan Tanaman
Letakan pot ditempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Pada masa masa awal penanaman, Anda harus rajin menyiramkan air dalam jumlah yang sedikit kedalam pot.
Penanaman buah naga yang tepat adalah pada akhir musim hujan karena pohon buah naga sendiri merupakan tanaman jenis kaktus yang lebih menyukasi daerah yang panas dan sedikit tandus.

Tips Cara Menanam Buah Pepaya


Cara menanam buah papaya sangatlah mudah, apalagi wilayah Indonesia sangatlah cocok untuk budidaya papaya. Papaya bisa tumbuh subur di daerah dengan ketinggian  antara 200-500 mdpl.
Sebagai syarat tumbuh, wilayah tanam harus memiliki suhu udara berkisar 22-26°C dengan pH tanah 6-7. Pepaya sendiri merupakan salah satu tumbuhan yang sangat sensitive terhadap hama sehingga membutuhkan perawatan yang ekstra. Selain itu, menanam papaya juga haruslah di tempat yang dekat dengan air karena tumbuhan yang satu ini membutuhkan suplai air yang cukup.

Persiapan Lahan
Gemburkan lahan dengan cara mencampurkannya dengan pupuk kandang atau pupuk kompos. Setelah itu buatlah bedengan dengan jarak tanam ideal 2,7 meter.
Pembibitan
Pada tahap pembibitan, Anda bisa menyiapkan media penyemaian dengan komposisi  20 liter tanah, 10 liter pupuk kandang, dan 150 g NPK halus. Masukan campuran ketiga bahan tersebut ke dalam polibag berukuran 8cmx10cm dan masukan satu benih untuk satu polibag.
Penanaman
Penanaman atau pemindahan media tanam dilakukan setelah usia bibit telah mencapai usia minimal 2 minggu.
Pemeliharaan
Anda harus rajin-rajin menyiram tanaman papaya yang telah Anda pindahkan dari polibag ke media tanam yang telah disiapkan. Selain itu, pemberian pupuk juga sangat dibutuhkan, terutama jika usia tanaman papaya sudah mencapai umur satu bulan.
Penyemprotan hama bisa dilakukan untuk mencegah berbagai hama yang biasa menyerang papaya seperti hama kutu, hama serbuk dan lain lain.